TRIBUNWOW.COMĀ - PSIS Semarang berpotensi menggaet eks Persija Jakarta, Marco Motta untuk menggantikan Alie Sesay di bursa transfer putaran kedua musim ini.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (28/10/2022), Marco Motta sempat memberi sinyal bakal kembali ke Liga 1 seusai lama dilepas Persija Jakarta.
Marco Motta masih merasa layak dan bugar, mengingat ia terus berlatih meski kini berstatus tanpa klub alias menganggur.
"Saya adalah pemain sepakbola, saya cinta sepakbola, ini adalah apa yang selalu lakukan di hidup saya. Dan saya akan melanjutkannya," ucap Marco Motta saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Wallace Costa Nganggur seusai Dilepas, PSIS Semarang Tak Ingin Ngajak Balikan untuk Ganti Sesay?
Baca juga: Demi Perbaiki Lini Belakang Tim, PSS Sleman dan PSIS Potensi Adu Sikut Gaet Eks Persija Jakarta Ini
"Saya siap untuk memulai sesegera mungkin. Saya berlatih setiap hari, dan segera mungkin kamu akan melihat saya di lapangan dan bermain," lanjutnya.
Sinyal yang diberikan Marco Motta tersebut bisa dimanfaatkan oleh beberapa klub Liga 1 yang ingin mendatangkan atau mengganti pemain bertahannya, seperti PSIS Semarang.
Seperti yang diketahui, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sempat meluapkan kekesalannya atas performa buruk Alie Sesay di musim ini.
Yoyok Sukawi melalui kanal YouTubenya, 22 September 2022 secara terang-terangan akan mendepak mantan bek Persebaya Surabaya tersebut.
Baca juga: Duje Javorcic Banjir Pujian di Laga Uji Coba, PSIS Semarang Berpotensi Depak Sesay atau Cantillana?
"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.
Akan tetapi, Yoyok Sukawi tak bisa semerta-merta mencoret pemain begitu saja.
"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.
Kekesalan Yoyok Sukawi tersebut tampaknya mendasar, mengingat, Alie Sesay underperform di musim ini.
Alie Sesay acap kali melakukan kesalahan di lini belakang yang menyebabkan PSIS Semarang meraih hasil minor di musim ini.
Pesepakbola berpostur 188 cm tersebut menjadi satu di antara pemain yang dikambinghitamkan atas bersarangnya 13 gol ke gawang PSIS Semarang di Liga 1 musim ini.
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex pun acap kali mendesak pemain berusia 28 tahun tersebut untuk angkat kaki.
Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang menggaet Marco Motta? Dan bagaimana skemanya? Mengingat Marco Motta dan Alie Sesay bermain di posisi yang berbeda.
Marco Motta adalah pemain bertipikal fullback (bek sayap) sedangkan Alie Sesay adalah bek tengah.
Baca juga: Braif Fatari Cetak Gol di Laga Uji Coba Persija Jakarta, The Jakmania Beri Sindiran dan Ungkit Ini
Peluang PSIS Semarang untuk menggaet Marco Motta cukup terbuka, mengingat eks Juventus tersebut berstatus tanpa klub.
Alhasil Laskar Mahesa Jenar bisa mendatangkan Marco Motta secara gratis.
Namun, PSIS Semarang harus membayar kompensasi atau sisa kontrak Alie Sesay bila ingin mendepak bek berlabel Timnas Sierra Leone itu.
Marco Motta akan diproyeksikan menjadi bek kanan atau fullback bila digaet PSIS Semarang.
Sementara Alfeandra Dewangga akan kembali ke posisi asalnya, yakni bek tengah.
Seperti yang diketahui, Alfeandra Dewangga beberapa kali dimainkan di posisi berbeda oleh PSIS Semarang di musim ini.
Selain bek tengah, Alfeandra Dewangga kerap dijadikan gelandang bertahan.
Alfeandra Dewangga bisa diduetkan dengan Wahyu Prasetyo di jantung pertahanan bila PSIS Semarang menggaet Marco Motta.
Menarik dinantikan, apakah PSIS Semarang tertarik untuk menggaet Marco Motta sebagai ganti Alie Sesay.
Mengingat, Marco Motta sebenarnya belum membeberkan klub mana yang akan ia bela.
Hanya saja, bek berusia 36 tahun tersebut sudah dihubungi oleh satu di antara klub Liga 1 tapi enggan membeberkan namanya.
"Ya, saya jujur seperti biasa. Saya tidak bisa mengatakan tidak, ya mari kita lihat apa yang terjadi di masa yang akan datang," kata Marco Motta.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Berstatus Tanpa Klub, Marco Motta Isyaratkan Kembali Merumput di Klub Liga 1