Ia mengacungkan tangan dan menunjuk ke mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut.
"Kamu telah membunuh anak saya dengan secara sadis," seru Rohani dengan lantang di tengah isak tangisnya.
"Tiga tembakan kau tancapkan ke tubuh anak saya."
"Jadi mulai dari sekarang kejujuranmu yang kami minta, tentang Ibu PC, tentang Pak Sambo apa yang dilakukan, itu yang kami harapkan darimu."
Tampak Bharada E ikut menangis menundukkan kepala hingga harus ditenangkan oleh sang pengacara, Ronny Talapessy.
Pada akhir sidang, ia menyatakan komitmennya untuk bicara jujur apa adanya dan berjanji akan memberikan pembelaan bagi Brigadir J untuk yang terakhir kalinya.
Baca juga: Tangisan Bharada E di Hadapan Keluarga Brigadir J: Saya Tidak Percaya Bang Yos Melakukan Pelecehan
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Bharada E Berlutut Cium Tangan Orangtua Brigadir J
Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E menunjukkan gestur mengejutkan saat bertemu pertama kali dengan orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Bharada E sontak menghampiri bahkan berlutut di depan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, tampak menganggukkan kepala melihat adegan tersebut.
Baca juga: Bharada E Doakan Ferdy Sambo sebelum Tembak Brigadir J: Tuhan, Ubah Hati Bapak supaya Jangan Terjadi
Sebagaimana diketahui, Bharada E dan keluarga Brigadir J bertemu pertama kalinya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/10/2022).
Beda dengan sidang pertama, Bharada E kini mengenakan pakaian hitam dengan bawahan berwarna khaki.
Seperti disiarkan dalam tayangan langsung kanal YouTube KOMPASTV, ia duduk di sebelah pengacaranya, Ronny Talapessy ketika ayah dan ibu Brigadir J masuk ke ruang sidang.
Begitu Samuel dan Rosti yang didampingi Kamaruddin duduk di depan majelis hakim dan para Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bharada E langsung berdiri.
Baca juga: Beda Sikap pada Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Menitikkan Air Mata saat Bharada E Meminta Maaf