Pilpres 2024

Elektabilitas Ganjar Pranowo Sia-sia Tak Dianggap, PDIP Ungkap Capres 2024 Idaman Megawati

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menatap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberikan penghormatan usai membaca hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Terbaru, meski jauh lebih populer dibandingkan Ketua DPR RI Puan Maharani, Ganjar diduga kuat tidak akan diusung oleh Megawati sebagai capres dari PDIP di 2024.

"Pak Ganjar terkesan tidak diberikan ruang, tidak dilibatkan," sambungnya.

Menurut Andika, kubu Puan seharusnya mengembangkan narasi positif yang tidak menyerang siapapun.

Ia mencontohkan agar kubu Puan mengkampanyekan narasi Puan sebagai capres perempuan di negara Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim dan menganut demokrasi.

"Jadi jangan terpaku kepada bagaimana caranya untuk meminimalkan atau menurunkan elektabilitas Pak Ganjar, jangan," ujar Andika.

"Justru nanti Pak Ganjar yang diberikan angin, simpati publik bisa mengalir ke situ," tandasnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan pengarahan di acara konsolidasi PDI Perjuangan dengan tema "2024 Menang Spektakuler Hattrick" di The Renaissance Ballroom, Kota Semarang, Minggu (18/9/2022). Dalam kegiatan tersebut tak nampak sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)

Ganjar Ngekos di Partai Sendiri

Sebelumnya diberitakan, Ganjar kembali tak diundang acara partainya sendiri, PDIP di Semarang, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, hal ini membuat sejumlah pihak menduga adanya masalah di internal partai terutama terkait Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Bahkan, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai Ganjar Pranowo bak dianak tirikan dan seperti anak kos.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Puan Gelar Persiapan 2024 di Jateng, Ganjar Jawab Alasan Tak Hadir Pakai Foto

"Ini semakin menebalkan keyakinan bahwa Ganjar dianggap sebagai anak kos-kosan di partainya sendiri," ujar Adi dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Menurut Adi, tak diundangnya Ganjar dalam acara yang dipimpin Puan Maharani tersebut merupakan buntut dari hubungan keduanya yang dikabarkan kurang baik.

Pasalnya, Puan Maharani diisukan sudah digadang-gadang partai untuk maju menjadi capres di Pemilu 2024.

Namun, elektabilitas Ganjar justru mencuat mengalahkan putri Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Ini tidak lepas dari efek dan risiko persaingan menuju Pemilu 2024," duga Adi.

"Kalau elektabilitas Puan naik, PDIP pasti akan memaksakan Puan sebagai kandidat capres."

Halaman
123