Tragedi Arema Vs Persebaya

Oknum TNI Tendang Kungfu Aremania saat Tragedi Arema Vs Persebaya, Andika Perkasa: Tindak Pidana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan oknum TNI yang menyerang suporter saat insiden di Stadion Kanjuruhan.

Adilson Maringa juga bercerita bahwa hubungan tim Arema FC dengan Aremania sebenarnya bagus, namun kejadian di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-11 Liga 1 2022 tersebut merupakan hal yang melampaui batas.

Potret kiper Arema FC asal Brasil, Adilson Maringa, yang sedang berkabung di Stadion Kanjuruhan, setelah terjadinya tragedi pada pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu. (Instagram @maringa01)

"Mereka berharap banyak dari pertandingan ini, dan kami kalah di kandang. Tapi mereka melewati batas. Ini tidak sopan terhadap manusia. FIFA harus mengambil tindakan untuk tidak pernah terjadi lagi di mana pun di dunia," timpal Adilson Maringa.

Kini kompetisi tengah diberhentikan untuk sementara waktu, dan Adilson Maringa bersama tim Arema FC dihukum tidak boleh bermain di kandang selama sisa gelaran Liga 1 2022.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Arema FC akan menuai sanksi yang lebih berat dari berbagai pihak.

Pasalnya, kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC dan Persebaya Surabaya sudah mencapai telinga FIFA dan publik dunia.

Patut dinantikan bagaimana kelanjutan nasib dari Arema FC di Liga 1 2022 selanjutnya.

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait