Liga 1

Belum Persembahkan Hasil Maksimal di 3 Laga Awal Arema FC, Javier Roca Siap Ambil Konsekuensi Berat

Penulis: Aulia Majid
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kiri) dan pelatih Singo Edan, Javier Roca (kanan). Nasib pelatih Arema FC, Javier Roca, kini mulai mengundang pertanyaan seusai hasil buruk di pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu.

Potensi sanksi itu tertuang pada pasal 16 FIFA Disciplinary Code soal ketertiban dan keamanan pertandingan.

Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, 127 orang meninggal, 2 di antaranya anggota polisi, Minggu (2/10/2022) (SURYA/PURWANTO)

Menilik pasal 16 FIFA Disciplinary Code, Arema FC maupun PSSI berpotensi menerima hukuman tersebut.

Indonesia juga terancam gagal turut serta dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.

Hal itu tertuang pada poin larangan mengambil bagian dalam kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola, atau keluar dari kompetisi yang sedang berjalan dan kompetisi yang akan datang memperkuat hal tersebut.

Poin lainnya yakni larangan bertanding di stadion tertentu.

Dua poin tersebut tentunya bisa mengarah kepada Timnas Indonesia yang berpotensi tak bisa bermain atau menggunakan stadion yang ada di Indonesia.

Itu merupakan beberapa potensi hukuman yang berpotensi dijatuhkan kepada Indonesia, namun, hal itu baru bakal diputuskan melalui Kongres Luar Biasa. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1

Sebagian artikel ini telah diolah dari Surya.co.id dengan judul Javier Roca Siap Dipecat dari Arema FC