Terkini Nasional

Soal Viral Bjorka, Hacker NASA Sebut Situs Pemerintah Indonesia Ibaratnya Taman Bermain Hacker

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menanggapi insiden hacker Bjorka, Putra Aji Adhari yang pernah meretas situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) blak-blakan menjelaskan betapa mudahnya data pemerintah Indonesia dibobol.

Fahmi turut menyoroti bagaimana netizen oposisi pemerintah dan mereka yang netral kompak mendukung aksi Bjorka. 

Dikutip dari Kompas.com, dokumen surat-menyurat Presiden Jokowi yang diklaim telah diretas oleh Bjorka disebut berjumlah 679.180 dokumen.

Dokumen-dokumen tersebut di antaranya adalah "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana", "Surat Rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup" dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019".

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Heru Budi Hartono menyatakan, tidak ada satu pun dokumen surat menyurat Presiden Jokowi yang diretas.

Baca juga: Data Sertifikat Vaksin Jokowi Viral, Roy Suryo: Kalau Orang Nomor 1 Saja Bocor, Gimana Rakyat Biasa?

Saat ini sosok Bjorka tengah diburu oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan penegak hukum, antara lain dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum," kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, Sabtu.

Pada akhir pekan lalu, Bjorka mengumbar data pribadi sejumlah pejabat yakni Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, serta Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait