Karena itulah, ia menilai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu tak lagi berhak mendapat pembelaan dari para polisi.
"Sambo dipecat dengan tidak hormat. Berarti bukan polisi lagi kan, yang tidak harus dibela lagi oleh institusi Polrinya kan. Itu saja," kata Desmond dikutip Kompas.com.
"Ya kalau (banding-red) sudah ditolak, apa yang dikomentari."
Lebih lanjut, Desmond berharap Ferdy Sambo tidak menjadi satu-satunya polisi yang dikenai sanksi.
Mengingat ada 36 bawahannya yang terbukti melakukan upaya obstruction of justice.
Desmond meminta agar Polri melakukan pengusutan mendalam terhadap seluruh pelanggar etika.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengatakan bahwa ketegasan Polri akan membawa kebaikan bagi citra institusi itu sendiri.
"Kita berharap bahwa pimpinan Polri melakukan putusan-putusan yang tegas dari aspek penegakan hukum, agar citra kepolisian lebih baik," ujar Desmond.
Baca juga: :Lelah Kasus Brigadir J Kian Berbelit, Ini Respons Orangtua atas Pemecatan Ferdy Sambo dari Polri
Staf Ahli Kapolri Minta Pemakaian Private Jet Diusut
Baca juga: Sosok 7 Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Brigjen Hendra hingga AKP Irfan Widyanto
Penasihat ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Muradi, mendesak agar penggunaan private jet ini didalami.
Pasalnya, ia menduga dua orang sipil berinisial RBT dan YS yang menyediakan fasilitas tersebut merupakan pihak yang berkaitan dengan isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo.
"Penggunaan private jet oleh Brigjen HK adalah bagian lain yang harus juga diusut karena ada kemungkinan adanya sokongan untuk pemanfaatan private jet milik dari dua orang sipil yang diduga adalah mafia judi online," kata Muradi dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/9/2022).
Menurut Muradi, kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo merupakan kunci pembuka jaringan mafia tersebut.
Namun, kasus-kasus turunan yang juga melibatkan petinggi Polri itu bisa diusut beriringan dengan proses penyelesaian kasus Brigadir J.
"Namun yang harus digaris bawahi adalah penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J adalah pintu masuk utama, untuk menguraikan sejumlah kasus turunan lainnya, termasuk kemungkinan untuk mendalami sejumlah hal yang berkaitan tidak langsung dengan kasus tersebut, semisal kasus judi online dan juga penggunaan private jet," imbuhnya.
Baca juga: Sosok Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Polisi yang Diduga Melarang Keluarga Buka Peti Brigadir J