Pilpres 2024

Berita Prabowo Subianto: Duet Prabowo-Jokowi Belum Tentu Menang di 2024, Disebut Rawan Picu Konflik

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto kanan: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto bersama-sama memeluk atlet pencak silat putra Indonesia Hanifan Yudani Kusuma di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Terbaru, duet Prabowo-Jokowi di 2024 disebut pengamat hanya akan membawa petaka.

TRIBUNWOW.COM - Wacana duet antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di 2024 sudah lama digaungkan sebelum sang Menteri Pertahanan RI menyatakan diri akan maju sebagai calon presiden (capres).

Di Indonesia sendiri tidak ada peraturan yang melarang mantan Presiden RI kembali maju dalam pemilu sebagai wakil presiden.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, namun menurut pengamat, duet Prabowo-Jokowi justru banyak membawa dampak negatif dan belum tentu bisa menang di 2024 nanti.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Gemira Klaim Ulama, Kyai hingga Pimpinan Ponpes Dukung Prabowo di 2024

Hal ini dinyatakan oleh Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah.

Dedi menjelaskan bagaimana saat ini Indonesia tidak kekurangan tokoh untuk dipilih dalam Pilpres 2024 nanti.

Ia juga mengungkit wibawa Jokowi akan tercoreng apabila ikut bertarung bersama Prabowo sebagai wakil.

Menurut Dedi, orang yang menyuarakan ide duet Prabowo-Jokowi memiliki motif ekonomi.

"Sangat jelas dalam rangka mencari pekerjaan, bukan dalam konteks memikirkan bangsa ini ke depan," kata Dedi kepada Tribun Network, Selasa (13/9/2022).

Dedi menyampaikan, polarisasi di masyarakat akan semakin meruncing apabila wacana Prabowo-Jokowi diwujudkan.

Ia menyoroti bagaimana loyalis Prabowo dan Jokowi memiliki sikap yang agresif.

"Sehingga potensi menghidupkan kembali konflik di masyarakat, dan belum tentu menang, " tegas Dedi.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Survei Indostrategi Ungkap 2 Alasan Prabowo Subianto Ungguli Ganjar di 2024

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI, Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Jokowi Kian Condong Dukung Prabowo

Diketahui ada beberapa tokoh publik yang disebut-sebut mendapat endorse/promosi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Namun kini Jokowi disebut-sebut justru condong semakin mendukung sang Ketua Umum Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Dikutip TribunWow dari Kompas, analisis ini disampaikan oleh Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Komunitas Emak-emak Ingin sang Menhan Jadi Presiden 2024 Gara-gara Ini

Halaman
123