Terkini Daerah

Berita Ganjar Pranowo - Kunjungi Pembangunan GOR Wonosobo: Sudah Lihat Video Saya Nendang Tembok?

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau vaksinasi sapi di Sukoharjo, Jateng, Senin (4/7/2022). Terbaru, Ganjar ancam pengelola proyek di Wonosobo, Jawa Tengah, agar membangun sesuai spesifikasi, Jumat (2/9/2022).

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan peringatan ketika meninjau pembangunan GOR Mangli, Desa Kejiwan, Wonosobo, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, ia mewanti-wanti agar pembangunan di lokasi itu dibuat sesuai dengan spesifikasi anggaran.

Jika tidak, Ganjar akan menendang bangunan tersebut seperti halnya yang terjadi di SMAN Tawangmangu.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Mahasiswi Unair Ingin Jadi Mantunya, Gubernur Jateng Beri Syarat Berikut

Ketika berkunjung ke Wonosobo, Ganjar berkeliling meninjau proyek dan melihat kondisi di wilayah tersebut.

Ditemani sejumlah jajaran, ia pun menilik langsung proses pembangunan stadion Mangli yang tengah dikerjakan.

Video selama peninjauan ini dibagikannya lewat Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (9/2/2022).

Diketahui, pembangunan GOR tersebut menelan biaya hingga Rp 6,5 miliar.

Selain itu juga ditambah dengan anggaran Rp 1 miliar untuk membuat tribun dan toilet di kompleks lapangan sepak bola.

"Kalau enam miliar itu untuk bangunan apa? Semuanya?," tanya Ganjar.

"Iya, sudah semuanya," terang seorang pria.

Kemudian konsultan perencana proyek tersebut dihadirkan ke hadapan sang gubernur.

"Diawasi ya mas," pinta Ganjar.

"Sudah pernah lihat video saya nendang tembok?," tanyanya.

Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi proyek pembangunan GOR Mangli, Desa Kejiwan, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2022). (Instagram @ganjar_pranowo)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dipertanyakan Nyalinya untuk Tinggalkan PDIP seusai Ramai Diusung Partai Lain

Celetukan Ganjar tersebut langsung disambut tawa orang-orang di sekitarnya termasuk petugas yang diajaknya bicara.

"Jangan sampai ditendang," sahut seseorang.

Halaman
123