Keduanya saat itu berada di dalam ruangan dan diduga mengulang kembali adegan saat Putri mengadukan narasi pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J.
Ferdy Sambo menatap nanar, sementara istrinya menunduk di sisinya.
Kemudian Ferdy Sambo menggunakan Handy Talkie (HT) yang biasa digunakan untuk memanggil para ajudan.
Putri sempat memandang wajah sang suami sebelum kemudian kembali menunduk.
Seolah tak kuat, ia kemudian berdiri dan meninggalkan suaminya ke luar ruangan terlebih dahulu.
Ketika reka adegan dilanjutkan, Putri tak lagi kembali ke ruangan melainkan diwakili oleh aktor pengganti.
Baca juga: Penjelasan Adegan Putri Candrawathi di Ranjang Ditunggui Kuat Maruf, sempat Panggil Ajudan 1 Per 1
Ragam Motif Irjen Sambo Bunuh Brigadir J
Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya sendiri yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sempat membuat skenario bohong, Irjen Ferdy Sambo kala itu mengaku istrinya yakni Putri Candrawathi alias PC menjadi korban pelecehan seksual oleh Brigadir J di Jakarta.
Dikutip TribunWow, kini Irjen Ferdy Sambo kembali meralat motifnya bahwa pelecehan terjadi di Magelang.
Berikut penjelasan sejumlah pihak terkait motif kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Pakar Duga Ada 2 Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Singgung soal Isu Konsorsium 303
Versi Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan pihak kepolisian sampai saat ini masih menunggu keterangan dari PC terkait motif kasus Brigadir J.
Namun Listyo menyampaikan sementara ini motif dalam kasus ini adalah perkara kesusilaan atau perselingkuhan.
"Saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari Ibu PC terkait dengan masalah-masalah kesusilaan," jelas Listyo dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).