Jokowi kemudian merinci bansos yang diberikan.
Dikatakan Jokowi, bansos pertama yakni sebesar Rp 150 ribu yang dibayarkan 4 kali kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat.
Anggarannya sebesar Rp 12,4 triliun.
Bansos selanjutnya yakni untuk 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan, dimana para pekerja itu akan mendapatkan bansos sebesar Rp 600 ribu.
"Sebanyak Rp12,4 triliun akan disalurkan berupa bantuan sosial sebesar Rp150 ribu yang dibayarkan 4 kali kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat. Lalu, Rp9,6 triliun disalurkan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, masing-masing Rp600 ribu," tulisnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan, akan diberima pula bansos dari pemerintah daerah dalam bentuk subsidi transportasi kepada angkutan umum, ojek dan nelayan.
"Selanjutnya, pemerintah daerah akan menggunakan anggaran 2 persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil dalam bentuk subsidi transportasi. Dana Rp2,17 triliun ini disalurkan untuk membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, sampai nelayan," tulisnya.
3 Jenis Bansos yang Disepakati Diharapkan Bisa Kurangi Kemiskinan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan total anggaran bansos tambahan yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 24,17 triliun.
Menurut Sri Mulyani, bansos tambahan ini ditarget bisa disalurkan pada pekan ini.
“Total bantuan sosial yang tadi ditetapkan oleh Bapak Presiden untuk bisa dieksekusi mulai dilakukan pada minggu ini adalah sebesar Rp24,17 triliun."
"Ini diharapkan akan bisa mengurangi tentu tekanan kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan,” kata Sri Mulyani setelah rapat bersama Jokowi, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Berikut tiga bansos yang bakal segera disalurkan menurut Sri Mulyani:
1. BLT Rp 150 ribu selama 4 kali
Bansos pertama yang disalurkan yakni berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 150 ribu selama 4 kali.