Polisi Tembak Polisi

Nilai Janggal, Guru Besar UI Sebut Putri Candrawathi Tak Mungkin Dilecehkan Brigadir J: Apa Berani?

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar UI sekaligus pengajar gender dan hukum, Profesor Sulistyowati Irianto, bicara mengenai kasus pembunuhan Brigadir J yang libatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, diunggah Senin (29/8/2022).

"Yang kedua, sebagai seorang polisi tentu dia tahu betul tentang hukum pidana, hukum acara, bahwa pembuktian kekerasan seksual itu harus dinyatakan secara fisik betul-betul, kemudian ada saksi," beber Sulistyowati.

"Apakah dia berani melakukan itu ketika Ibu Putri ini dikelilingi orang lain."

Karena kurangnya satu unsur dasar dalam kasus tersebut, Sulistyowati menyangsikan kebenaran dalam pengakuan Putri.

"Secara prinsip dasar, konsep kekerasan seksual harus ada dua unsur itu, kalau enggak berarti bukan," tegas Sulistyowati.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Putri Candrawathi Diduga Hanya Dalih, Saor Siagian: Buktinya Bisa Diperiksa 12 Jam

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 00.33:

Kuasa Hukum Bantah Brigadir J Lecehkan Putri

Di tengah kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang semakin memanas, perhatian publik kini tertuju kepada kejadian apa yang sebenarnya terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo selaku otak pembunuhan Brigadir J terakhir mengaku dirinya membunuh ajudannya sendiri karena Putri Candrawathi alias PC yang merupakan istrinya dilecehkan oleh korban di Magelang.

Dikutip TribunWow dari Kompas, namun pengakuan ini dibantah oleh kuasa hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Keluarga Brigadir J bakal Laporkan Balik Istri Irjen Ferdy Sambo? Ini Jawaban Ayah Yosua

Kuasa hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak membuka isi chat WA istri Irjen Sambo yakni Putri Candrawathi untuk membuktikan kronologi kejadian di Magelang, Jawa Tengah yang kini menjadi sorotan. (Kolase YouTube Kompastv dan TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Kamaruddin bahkan memberikan bukti bahwa Brigadir J tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap Putri di Magelang.

Kamaruddin mengungkit soal pesan WhatsApp (WA) yang dikirim oleh Putri kepada adik dari Brigadir J yang diketahui juga merupakan anggota aktif Polri.

Seperti yang diketahui di Magelang Putri dan Irjen Sambo merayakan ulang tahun pernikahan mereka.

Kala itu Putri mengirim pesan lewat WA kepada adik Brigadir J.

"Isinya supaya (adik Brigadir J) datang ke Magelang merayakan ulang tahunnya," ungkap Kamaruddin, Senin (15/8/2022).

Kamaruddin menjelaskan, tidak mungkin Putri mengirim pesan seperti itu kepada adik Brigadir J jika yang bersangkutan memang telah menerima perlakuan cabul.

Halaman
123