Polisi Tembak Polisi

Putri Candrawathi Tutupi Insiden Lain? Pakar Tanggapi Narasi Pelecehan Brigadir J yang Terus Diulang

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengenakan pakaian seba hitam saat mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2022). Terbaru, Putri Candrawathi dinilai masih menutup-tutupi sesuatu, Sabtu (27/8/2022).

TRIBUNWOW.COM - Putri Candrawathi selaku istri Ferdy Sambo dinilai masih menutup-tutupi sesuatu.

Dilansir TribunWow.com, hal ini lantaran tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu bersikeras mengaku sebagai korban pelecehan.

Menanggapi hal ini, ahli hukum pidana Abdul Fikar Hadjar memberikan keterangan.

Baca juga: Penampilan Baru Putri Candrawathi Jadi Sorotan, Pakar Sebut Istri Ferdy Sambo Ketakutan

Dilansir kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (27/8/2022), Abdul Fikar menyoroti laporan pertama Putri di Polres Jakarta Selatan.

Dalam laporan tersebut, Putri mengaku dilecehkan di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Namun ketika diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Putri mengulang tudingan tersebut namun waktu dan mengganti lokasinya di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7/2022).

Menurut Abdul Fikar, pengakuan pertama ditujukan untuk menutupi insiden penembakan Brigadir J.

"Laporan ini sengaja ditujukan untuk menutupi peristiwa yang lain. Dalam hal ini adalah ditembaknya Brigadir J itu," terang Abdul Fikar.

Hal yang sama diduga diterapkan dalam pengakuan kedua dengan jalan cerita yang serupa.

"Saya kira ini yang disebut penghalang-halangan untuk penegakan hukum yang sebenarnya atau obstruction of justice."

Kolase potret Putri Candrawathi (kiri), Ferdy Sambo (tengah), dan mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. (Istimewa/ Tribunnews.com)

Baca juga: Bantah Isu Brigadir J Bopong Putri di Magelang, Deolipa Ungkap Pembuat Skenario Selain Ferdy Sambo

Menilik dari pasal yang dikenakan, Putri diduga terlibat langsung dalam perencanaan ataupun membantu membunuh Brigadir J.

Sehingga, status Putri sama saja dengan Ferdy Sambo maupun tersangka lain, Bharada Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) maupun Kuat Maruf.

"Artinya dia (Putri Candrawathi) bagian dari peserta atau pelaku pembunuhan. Atau bahkan setidaknya, dalam konteks pelaku juga, dia yang membantu melakukan," ujar Abdul Fikar.

"Jadi sebenarnya kedudukannya sama dengan pelaku utama."

Meski Putri bersikeras bahwa dirinya menjadi korban pelecehan, Abdul Fikar menilai hal ini tak akan serta-merta dipercaya pengadilan.

Sebagai tersangka, pengakuan Putri maupun Ferdy Sambo menjadi fakta terakhir yang akan dipertimbangkan.

"Kekuatan pembuktian itu tidak digantungkan pada keterangan tersangka tetapi pada keterangan saksi, ahli, alat bukti surat, dan petunjuk," terang Abdul Fikar.

"Petunjuk itu gabungan dua alat bukti yang melahirkan satu petunjuk."

"Biasanya penyidik dan penuntut umum akan mengabaikan keterangan tersangka."

Baca juga: Nasib Anak Batita Ferdy Sambo yang Masih Butuh ASI jika Putri Candrawathi Ditahan, Ini Kata KPAI

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 05.00:

Fakta Pemeriksaan Putri Candrawathi

Pada Kamis (26/8/2022) lalu, Putri Candrawathi alias PC baru saja menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan terkait kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dalam pemeriksaan tersebut, PC untuk pertama kalinya diperiksa sebagai tersangka.

Dilansir TribunWow, berikut ini adalah sejumlah fakta seputar pemeriksaan PC.

Baca juga: Sebut Mustahil Brigadir J Selingkuh, Pengacara Bandingkan Kecantikan PC dengan Pacar Yosua

Tetap Ngaku Korban Pelecehan

Dikutip dari Kompas.com, total ada 80 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada PC.

Selama diperiksa oleh penyidik, PC tetap mengaku dirinya adalah korban pelecehan seksual.

"Kurang lebih ada 80-an (pertanyaan). Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu," kata kuasa hukum PC, Arman Hanis kepada awak media, Sabtu (27/8/2022).

Bantah Terlibat Pembunuhan

Arman menjelaskan, PC turut membantah sangkaan terkait Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana.

"Klien kami Ibu PC telah menjawab seluruh pertanyaan dalam BAP, termasuk dugaan yang disangkakan kepada Ibu PC. Berdasarkan klien kami dalam BAP tersebut, dugaan tersebut tidaklah akurat," sebut Arman.

"Kami tim kuasa hukum mempunyai keyakinan bahwa perkara ini akan semakin jelas dan terang, saatnya nanti dalam persidangan akan dibuktikan. Intinya kami menghormati penyidik," tuturnya.

Sebagai informasi, PC akan kembali diperiksa pada Rabu (31/8/2022).

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengenakan pakaian seba hitam saat mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2022). (Tribunjambi.com/ wartakotalive.com)

Baca juga: Ingin Istri Irjen Sambo Ditahan, Kuasa Hukum Brigadir J Kasihani PC Dapat Bisikan-bisikan Sesat

Pakar Sebut PC Ketakutan

Pakar gestur dan mikro ekspresi Monica Kumalasari menyoroti penampilan baru istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Dilansir TribunWow.com, ia juga membandingkan dengan penampilan Putri saat pertama kali tampil di publik.

Pasalnya, pada saat pertama kali muncul, Putri dinilai menyimpan rasa ketakutan.

Ketika itu, Putri datang ke Mako Brimob Depok, Jawa Barat, didampingi putrinya, pada Minggu (7/8/2022) petang.

Ia mengurai rambutnya dan mengenakan luaran batik yang dipadukan blouse hitam.

"Dalam scene ini, saya mendapati banyak mikro ekspresi takut, atau fear," kata Monica dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (26/8/2022).

"Walaupun yang bisa kita amati adalah upper face-nya, tetapi alis mata itu menunjukkan emosi yang cepat, 0,2 detik. Saya mendapati emosi rasa takut di situ."

Namun kemudian, saat datang untuk diperiksa di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Putri tampil dengan gaya berbeda.

Ia sengaja menghindari wartawan dengan berpakaian hitam serta mengenakan kerudung senada yang menutupi wajahnya.

"Di kedatangan kedua yang bisa diamati publik, beliau sudah mengenakan baju yang berbeda, dengan warna lebih gelap dan juga pakai penutup kepala," kata Monica.

"Kalau datang dari pintu berbeda, yang saya dapati beliau digandeng oleh seseorang masuk."

"Hanya data itu yang bisa saya dapatkan."(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait lainnya