Ia juga enggan memberi komentar terkait hasil survei yang menyebut namanya menjadi kandidat nomor satu dalam kancah Pilpres 2024.
"Wong urusan mahasiswa kok survei," kilah Ganjar.
Baca juga: Berita Anies Baswedan: Gubernur DKI Miliki Sentimen Negatif Tertinggi dibanding Ganjar dan Prabowo
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.23:
Pencalonan Ganjar Disinyalir Picu Konflik Terbuka
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah namanya muncul menjadi bakal calon presiden yang akan diusung Partai NasDem.
Dilansir TribunWow.com, Senin (20/6/2022), para pengamat pun menilai hal ini bisa mendatangkan konflik jika Ganjar yang merupakan kader partai PDIP menerima pencalonan tersebut.
Bahkan, konflik tersebut disinyalir akan meluas hingga melibatkan Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi.
Baca juga: Jawab soal Jadi Capres untuk NasDem di 2024, Ganjar Serahkan ke Megawati: Sudah Jelas
Mengatakan dalam diskusi 'Anies-Ganjar di Tikungan Koalisi 2022' di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2022), pengamat politik Hasan Nasbi memprediksi hal tersebut.
Pendiri Cyrus Network itu menyarankan agar Ganjar maju menjadi capres di pemilihan presiden 2024 hanya jika diusung PDI.
Pasalnya, jika ia bersedia dipinang partai lain, maka akan muncul konflik terbuka.
Hasan memastikan perseteruan tersebut akan sampai melibatkan Jokowi dengan para petinggi partai.
"Kalau Mas Ganjar maju di luar PDIP itu akan memancing konflik terbuka antara presiden dengan PDIP. Itu pasti. Kalau pun mengaku itu tidak ada intervensi presiden, tapi pikirannya pasti presiden ikut serta."
"Dan itu tidak baik bila presiden dia ingin soft landing. Saya tidak yakin itu," kata Hasan dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com.
Karena itulah, untuk menjaga keharmonisan situasi politik, Ganjar diimbau untuk tetap setia pada partainya.
Bahkan meski nantinya tak dicalonkan, Hasan berharap Ganjar bersedia untuk mengamini siapa saja yang akan diusung PDIP.