TRIBUNWOW.COM - Komnas HAM membeberkan pertemuan dengan eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Dilansir TribunWow.com, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengaku tak bisa mendapat keterangan dari tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu.

Pasalnya, sama seperti istrinya, Putri Candrawathi, Ferdy Sambo ketika itu hanya bisa menangis tanpa memberi penjelasan.

Baca juga: Bawa Bagan Konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo, Arteria Dahlan Ngotot Minta Mahfud MD Terbuka

Momen tersebut diungkap Choirul Anam ketika menghadiri rapat bersama komisi III DPR RI, Senin (22/8/2022) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ia membenarkan perkataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait pertemuan dengan Ferdy Sambo saat awal pengungkapan kasus.

"Saya mau men-state (menyatakan-red) apa yang diucapkan oleh Prof Mahfud, apakah saya bertemu dengan Sambo, betul," ungkap Choirul Anam dikutip kanal YouTube KOMPASTV.

Dalam pertemuan tersebut, ia mengaku belum bisa menangkap secara jelas insiden yang terjadi.

Karena alih-alih memberikan keterangan, Ferdy Sambo hanya menangis di hadapannya.

"Omongannya ya cuma nangis saja, saya enggak tahu apa yang terjadi. Apakah saya tahu kasus-kasus sebelumnya, saya enggak tahu sama sekali."

Baca juga: Mahfud MD Jelaskan soal Kerajaan Ferdy Sambo: Bukan dalam Konteks Pembagian Uang Judi

Choirul Anam menjelaskan bahwa itu bukan kali pertamanya bertemu Ferdy Sambo.

Namun, perjumpaan tersebut bukan dilakukan secara pribadi dan telah diketahui oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan Mahfud MD.

"Kenapa saya bisa bertemu dengan Pak Sambo? Karena memang memang biasanya banyak kasus yang saya kirim surat ke Propam maupun Bid Propam di Polda-Polda dan lain sebagainya," jelas Choirul Anam.

"Sebelum berangkat saya pasti bilang ke Pak Taufan sebagai ketua, di kami memang seperti itu."

Setelah tidak berhasil mendapat pengakuan dari Ferdy Sambo, Choirul Anam kembali dan melaporkan hasil tersebut.

"Akhirnya ketemu cuma nangis-nangis, saya enggak tahu apa yang terjadi, terus balik dari Propam saya laporkan ke Pak Taufan bahwa Pak Sambo cuma nangis-nangis saja," beber Choirul Anam.