Polisi Tembak Polisi

Dinilai Jebakan, Ferdy Sambo Menangis Temui Kompolnas Curhat Bunuh Brigadir J, Benny Mamoto: Kejebak

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto (kiri) - Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo (kanan). Tersangka pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo sempat menangis di harapan anggota Kompolnas Poengky Indarti setelah curhat mengenai pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Sehingga, yang langsung menyaksikan eksekusi hanyalah Bharada E, Ricky, dan Ferdy Sambo.

"(Putri) ada di dalam, cuma katanya di kamar dia, enggak di tempat kejadian."

Sebelum memerintahkan eksekusi, rupanya Ferdy Sambo diduga sempat melakukan kekerasan pada ajudannya tersebut.

"Katanya diapain dulu rambutnya gitu lalu diperintah Bharada E untuk menembak, 'Woy, tembak, tembak', gitu," ungkap Boerhanuddin.

Saat ditanya apakah yang dimaksud adalah Ferdy Sambo menjambak rambut Brigadir J, Boerhanuddin mengangguk.

"Iya (Ferdy Sambo jambak Brigadir J-red), terus proses selanjutnya dia (Bharada E) enggak cerita," pungkasnya.

Baca juga: Diminta Mundur Pejabat Polri hingga Dipuji Pengacara Brigadir J, Ini Fakta seputar Lawyer Bharada E

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 13.40:

(Kompas.com/Ardito Ramadhan/TribunWow.com/Via)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferdy Sambo Disebut Menangis di Hadapan Anggota Kompolnas Setelah Pembunuhan Brigadir J"