Konflik Rusia Vs Ukraina

Bocorkan Hasil Diskusi dengan Putin dan Zelensky, Jokowi: 6 Bulan Lagi Tidak Ada yang Bisa Dimakan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Potret Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (29/6/2022). Foto kanan: Presiden Jokowi bersama Presiden Putin usai memberikan keterangan pers bersama di Istana Kremlin, Moskow, Kamis (30/06/2022). Terbaru, Jokowi bocorkan pembicaraan dengan Putin dan Zelensky, Senin (1/8/2022).

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membeberkan pengalamannya saat bertandang ke wilayah konflik di Rusia dan Ukraina.

Dilansir TribunWow.com, pada saat itu, Jokowi sempat berdiskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Ia pun menerangkan topik yang dibahas kala itu adalah tentang krisis pangan dunia yang terjadi akibat perang.

Baca juga: Bukti Rusia Curi Gandum Ukraina, Turki Tahan Kapal Kargo yang Diduga akan Jual Hasil Rampasan

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka" di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/8/2022).

Ia menyoroti ketersediaan gandum yang menipis di seluruh dunia.

Sehingga, masyarakat Eropa, Afrika dan sebagian Asia yang menjadikan gandum sebagai makanan pokoknya, terancam kelaparan.

Kondisi inilah yang diangkat Jokowi untuk dirundingkan dengan Zelensky dan Putin.

Terungkaplah fakta bahwa di Ukraina, ada 77 juta ton gandum yang tertahan akibat perang.

"Saya saat itu ke Ukraina ketemu Presiden Zelensky, dia cerita kepada saya, ada stok di Ukraina," kata Jokowi. dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (2/8/2022).

"Stok di gudang 22 juta ton, stok dalam proses panen 55 juta ton. Artinya ada 77 juta ton gandum diam di Ukraina enggak bisa keluar karena perang."

Ladang gandum di Izmail, Ukraina. (YouTube FRANCE 24 English)

Baca juga: Menlu Rusia Jawab Ketus Sindiran Jurnalis Ukraina yang Terang-terangan Tuding Negaranya Curi Gandum

Sementara itu, setelah melakukan perjalanan panjang ke Rusia, Jokowi kembali disuguhi fakta baru.

Menurut Jokowi, Rusia memiliki stok gandum sebanyak 130 juta ton, yang juga kesulitan diekspor karena perang.

"Saya bicara 1,5 jam dengan Presiden Zelensky. Naik kereta api dari Polandia ke Kyiv di Ukraina 12 jam, balik lagi ke Polandia 12 jam," beber Jokowi.

"Pindah ke Moskow, ketemu Presiden Putin. Dia cerita juga kepada saya, ada stok gandum di Rusia itu 130 juta ton."

Sebagai informasi, Rusia dan Ukraina termasuk dalam negara penghasil gandum terbesar di dunia.

Halaman
123