"Setiap pagi cucunya selalu minta sarapan. Kalau siang minta uang jajan, disuruh minta-minta ke tetangga sekitar," ujarnya.

Kepala Desa (Kades) Kropak, Sukinah menjelaskan bahwa kakek dan cucunya tersebut tinggal berdua di rumahnya.

Kakek Suparjo dan cucunya selalu diberikan makanan oleh warga sekitar.

Bahkan air dan listrik juga dibantu warga sekitar.

"Warga sekitar juga baik-baik. Selalu memberikan bantuan. Rumahnya juga bantuan dari RTLH," ungkapnya.

Pihak desa rencananya akan membawa SCB untuk mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

"Anaknya sudah mau kok," ungkapnya.

Di sisi lain, menurut Camat Wirosari, Kurnia Saniadi, kakek Suparjo hidup bersama cucunya di sebuah rumah sederhana bantuan RTLH.

Tak hanya itu, keluarga tersebut juga mendapatkan bantuan PKH dan BPNT.

Menindaklanjuti kondisi Kakek Supardjo, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatannya. Begitu juga dengan cucunya, akan diperiksa kejiwaannya.

"Rencananya kakeknya akan dibawa ke panti lansia. Sedangkan cucunya akan dibawa ke pesantren agar mendapatkan pendidikan agama. Pihak desa siap untuk membiayainya," katanya

(TribunWow.com/TribunSolo.com)

Baca berita Viral lainnya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Kakek Renta di Grobogan Dipaksa Ngemis oleh Cucunya untuk Jajan, Tinggal Hanya Berdua