Polisi Tembak Polisi

Sebut Brigadir J sempat Menangis Ketakutan, Pengacara Klaim Temukan Bukti Digital Ancaman Pembunuhan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat ditemui di Mapolda Jambi, Jumat (23/7/2022). Kamaruddin mengungkapkan adanya bukti baru terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

"Tapi salah satu yang bisa kami pastikan itu TKP-nya di Magelang, pengancaman itu di Magelang."

"Tidak tertutup kemungkinan di Magelang, atau di Magelang-Jakarta, tapi bisa juga di rumah itu," pungkasnya.

Baca juga: Sudah Ada Tersangka Dugaan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Disebut Ada Keterlibatan Orang Besar

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.00:

Saor Siagian: Tembak-menembak Itu Halusinasi

Pionir Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK), Saor Siagian menuntut pengusutan dugaan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigarid J.

Dilansir TribunWow.com, ia mengesampingkan tudingan pelecehan dan pengancamanan yang disebut dilakukan mendiang pada istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Apalagi terkait narasi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang menyebabkan insiden kematian di kompleks perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Ungkit Respons Presiden soal Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Saor Siagian: Firli Seenak-enaknya

Saor Siagian menekankan bahwa tudingan itu hanya berdasarkan kisah yang diungkapkan sepihak tanpa adanya bukti nyata.

"Ada fakta tembak-menembak, yang saya bilang itu halusinasi dari perspektif penegakan hukum," tegas Saor Siagian dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rabu (20/7/2022).

"Yang pasti almarhum itu tidak pernah kena tembakannya, tetapi Bharada E lima tembakannya kena."

Sebagai informasi, kasus tersebut baru terungkap ke publik setelah tiga hari.

Pihak Ferdy Sambo diklaim sudah duluan melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya, sementara keluarga baru pada Senin (18/7/2022) melaporkan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Saor Siagian, Pionir Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK), menuntut pengusutan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigarid J, Rabu (20/7/2022). (Capture Video Karni Ilyas Club)

Baca juga: Gamblang Perlihatkan Kondisi Jasad Brigadir J, Kuasa Hukum: Foto Ini Diambil ketika Polisi Lengah

Adapun TAMPAK sendiri telah melaporkan Ferdy Sambo dan Bharada E ke Propam Polri.

"Oleh karena itu yang pasti bagaimana tiba-tiba muncul bahwa kasus upaya pembunuhan itu naik lidik ke Polda Metro Jaya sama upaya pelecehan seksual sudah naik ke Polda Metro," tutur Saor Siagian.

"Tapi fakta yang terbunuh ini kemudian baru dilaporkan kemarin katanya akan diproses."

Halaman
123