Namun pukulan itu tak mengenai pelaku.
Dengan memegangi perutnya yang terluka, ia berusaha masuk ke rumah bersama anaknya.
Lalu ia dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Viral Tangis Pengantin Wanita Pecah saat Mantan Datang Bawa Bunga, Terungkap Cerita di Baliknya
Polisi Bentuk Tim Gabungan
Sementara dikutip dari Tribun Jateng, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan penembakan terjadi pada pukul 12.15 WIB.
"Saat itu R habis menjemput putrinya dari sekolah," ujarnya.
Kombes Irwan menuturkan berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi korban telah dibuntuti oleh pelaku di depan rumahnya.
Saat kejadian pelaku menembak dan langsung pergi.
"Korban merupakan keluarga TNI suaminya dinas di Arhanud," ujarnya.
Menurutnya pada penyidikan kasus tersebut Polisi membentuk tim gabungan TNI Polri.
Polisi didukung oleh TNI dalam hal melakukan penyidikan.
"Tim gabungan itu berasal dari Polrestabes Semarang, Denpom, Kodim, Arhanud, dan Kodam. Kami sudah membentuk tim khusus," tutur dia.
Dikatakannya, saat kejadian suami dan pekerja korban berada di rumah.
"Saat itu suami korban berada di lantai dua rumahnya," tambahnya.
Korban langsung ditolong dan dilarikan ke rumah sakit.