Kendati demikian Kombes Budhi menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mendapatkan rekaman kamera CCTV di sekitar TKP.
"Bisa membuktikan petunjuk adanya proses ataupun orang-orang yang mungkin berada di rumah tersebut," jelas Kombes Budhi, Selasa (12/7/2022).
2. Luka Sayatan
Kemudian terkait luka sayatan, Kombes Budhi menegaskan berdasarkan hasil autopsi sementara, tujuh buah luka tembak ditemukan pada jasad Brigadir J.
"Luka sayatan yang berada di bawah kelopak mata kanan itu adalah karena luka tembak masuk," jelas Kombes Budhi.
Kombes Budhi menjelaskan, hasil autopsi lengkap masih menunggu pihak dokter forensik RS Polri.
3. Tembakkan Tak Kena
Mengungkit latar belakang Brigadir J yang merupakan seorang penembak jitu atau sniper, keluarga Brigadir J merasa heran tak ada satu pun tembakkan yang mengenai tubuh Bharada E.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pada saat kejadian posisi Bharada E berada di tempat yang lebih tinggi.
"Tidak ada (kena tembak), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindungi," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022), dikutip dari Kompas.tv.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan menunggu keluarnya hasil autopsi lengkap. (KompasTV/Ikbal Maulana/TribunWow.com/Anung Malik)
Sebagian artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Mahfud MD Sebut Banyak Kejanggalan dalam Kasus Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir J