Ranjau laut, yang dirancang untuk meledak ketika lambung kapal bersentuhan dengannya, ditambatkan ke kabel baja untuk menahannya di bawah air.
Namun, mereka bisa lepas saat badai dan melayang jauh di arus laut.
Sebagai informasi, ranjau laut tidak dilarang oleh perjanjian internasional, tidak seperti ranjau darat.
Namun, hukum humaniter internasional mengatur aturan-aturan tertentu.
Misalnya, negara dapat menempatkan mereka di perairan teritorial mereka untuk mempertahankan pantai mereka dari serangan eksternal.
Namun, konvensi Den Haag melarang penggunaan ranjau hanyut di perairan internasional.
Pada bulan Juni, Ukraina mengakui secara terbuka telah memasang ranjau laut dalam pelaksanaan hak untuk membela diri sebagaimana diatur dalam pasal 51 piagam PBB.
Pemerintah secara bersamaan melarang mandi pantai.
Namun dengan suhu yang mencapai 35C (95F), banyak orang yang mengabaikan larangan tersebut dan berbondong-bondong ke pantai.
"Kami telah memasang ranjau pantai dan beberapa daerah yang lebih dekat ke pantai untuk mencegah invasi Rusia dari air. Namun, kami tidak tahu persis sejauh mana dan penempatan ranjau Rusia," ungkap Roman Kostenko, anggota parlemen Ukraina dan komandan pasukan khusus Ukraina.
Baca juga: VIDEO AS Sebut Rusia Pasang Ranjau di Pelabuhan Laut Hitam, Ekspor di Ukraina Jadi Terhambat
Kehadiran ranjau laut juga merupakan ancaman serius bagi negara lain yang berbatasan dengan Laut Hitam.
Pejabat Bulgaria memperingatkan warga yang tinggal di dekat pantai untuk waspada terhadap ranjau, sementara Rumania telah bekerja untuk menjinakkan perangkat yang ditemukan di perairannya.
Adapun di Turki, setidaknya dua ranjau tampaknya telah melayang ke pantai, mendorong Ankara untuk membahas masalah ini dengan Moskow dan Kyiv.
Sementara pada hari Jumat, layanan pers angkatan laut Ukraina melaporkan bahwa sebuah ranjau anti-kapal terapung terdampar di wilayah Odesa.
“Pasukan pertahanan menemukan ranjau anti-kapal terapung lainnya di Laut Hitam dekat pantai di wilayah Odesa. Penemuan berbahaya itu dengan cepat dijinakkan oleh unit angkatan laut angkatan bersenjata Ukraina,” katanya di Facebook.