Pilpres 2024

Survei Capres di Luar Jawa, Ganjar Pranowo Paling Unggul dari Total 10 Nama

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons soal keluhan para warganet seputar larangan mudik pada lebaran tahun 2021 ini. Terbaru, Ganjar menduduki posisi paling atas dalam survei yang dilakukan di Lampung dan Sumatera Utara.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, jawaban yang sama kembali diucapkan Ganjar saat ditemui dalam acara Car Free Day di Surakarta/Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Dulu Viral Tendang Tembok SMAN Tawangmangu, Kini Ganjar Acungkan 2 Jempol: Ini Ditendang Lagi Tidak?

"Opo meneh (apa lagi), wong (orang) aku PDIP kok," kata Ganjar.

Ganjar turut menegaskan urusan Pilpres 2024 tergantung keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"(NasDem mencapreskan) Copras capres wae seng ditakokke (Capres aja yang ditanyak)," ujarnya.

"Udah jelas PDIP berkali-kali, Bu Mega urusannya," terangnya.

Selain Ganjar, NasDem turut mengumumkan dua tokoh lainnya yang bakal dijadikan capres dari NasDem yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi hasil Rapat Kerja Nasional (rakernas) Partai NasDem.

Dalam rakernas tersebut, Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo masuk dalam usulan menjadi bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Terkait hal ini, Puan menilai tak ada masalah dan justru membuka kemungkinan berkoalisi, termasuk dengan partai pimpinan politikus Surya Paloh tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (18/6/2022), Puan menilai kerja sama antar partai bisa dilakukan dengan pihak mana pun.

Ditemui di sekolah partai DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ia memberikan jawaban soal berkoalisi dengan partai NasDem.

"Ya bisa saja, kita ini berkoalisi dengan siapa saja. Kalau saya kalimatnya bukan koalisi, tapi kerja sama. Bisa saja kita bekerja sama untuk membangun bangsa dan negara ini," ujar Puan, Sabtu (18/6/2022).

"Ini masih lama (pemilu), masih hampir kurang lebih satu tahun setengah lagi. Jadi masih punya kesempatan untuk kita mematangkan kerja sama yang konkret untuk bangsa dan negara,"

Mengenai Ganjar sebagai kadernya yang justru diusulkan menjadi bakal capres, Puan menyebut PDIP tak terganggu dengan hasil tersebut.

"Oh ya enggaklah. Itu kan masalah internal setiap parpol. Masing-masing punya mekanismenya. Jadi, biasa saja," terang Puan.

Halaman
1234