Konflik Rusia Vs Ukraina

Terkenal Kontroversial Pernah Maki Kanselir hingga Intelektual, Ini Nasib Dubes Ukraina di Jerman

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dubes Ukraina untuk Jerman, Andrey Melnik (kiri) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan). Sering membuat kontroversi, Melnik dikabarkan tak akan lagi menjabat sebagai dubes.

TRIBUNWOW.COM - Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andrey Melnik terkenal beberapa kali menyampaikan statement kontroversial.

Selama konflik antara Ukraina dan Rusia berlangsung, Andrey Melnik bahkan pernah meledek Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Andrey Melnik dikabarkan akan mengisi posisi baru di dalam Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Baca juga: Tak Bantah Muat Gandum Ukraina, Menlu Putin Buka Suara soal Kapal Kargo Rusia yang Ditahan Turki

Informasi ini didapat oleh tabloid Bild dari sumber internal pemerintah Ukraina yang namanya dirahasiakan.

"Sang Dubes mungkin akan pergi meninggalkan Jerman dan kembali ke Kiev dalam waktu dekat," terang Bild mengutip sejumlah sumber.

Terakhir, Melnik dikritik karena membela sosok pahlawan nasional Ukraina yakni Stepan Bandera yang diketahui sempat berkolaborasi dengan Nazi di era perang dunia II.

Saat melakukan wawancara di sebuah podcast, Melnik bersikeras menyatakan bahwa Bandera tidak terlibat dalam pembantaian rakyat Polandia dan kaum Yahudi.

Pernyataan Melnik ini kemudian menuai protes dari Polandia dan Israel.

Kemenlu Ukraina bertindak cepat dan menyatakan bahwa statement dari Melnik adalah pernyataan pribadi yang tidak mewakili sikap Kemenlu Ukraina.

Baca juga: 5 Fakta Sanksi Ekonomi ke Rusia, Diakui Musuh Bisa Bertahan hingga Peringatan Putin ke AS dkk

Ledek Kanselir Jerman Pakai Sebutan Sosis

Sebelumnya diberitakan, Melnik mengaku menyesal pernah melontarkan ledekan kepada Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

Melnik diketahui pernah memanggil Scholz dengan sebutan sosis yang tersinggung pada bulan Mei 2022 lalu.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, pengakuan penyesalan Melnik ia sampaikan lewat media cetak Jerman, Der Spiegel, Rabu (22/6/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut kedatangan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dan Presiden Romania Klaus Lohannis di Kiev, 16 Juni 2022. (Sergei Supinsky / AFP)

Baca juga: Hubungi Keluarga, Tentara Inggris Mengaku akan Segera Dieksekusi oleh Pasukan Separatis Pro-Rusia

"Saya akan minta maaf kepada Scholz secara personal," ujar Melnik.

Melnik diketahui meledek Scholz gara-gara Scholz menolak berkunjung ke Kiev pada Mei lalu.

Halaman
12