Seperti yang diketahui, Putin beberapa kali tampil di depan publik tanpa pakaian saat melakukan kegiatan-kegiatan olahraga dan outdoor.
Pada tahun 2018 silam, Putin menjelaskan tidak ada yang salah mencopot pakaian ketika melakukan aktivitas rekreasi.
Menurut media Rusia rt.com, para pimpinan G7 ingin membangun imej mereka bersatu melawan Rusia lewat konferensi tingkat tinggi di Jerman.
Baca juga: Menjelang Kunjungan Jokowi, Putin untuk Pertama Kali Pergi dari Rusia sejak Konflik Ukraina Terjadi
Andai Putin Wanita
Konflik antara Rusia dan Ukraina diyakini tidak akan terjadi apabila Presiden Vladimir Putin adalah seorang wanita.
Hal ini merupakan skenario yang dibayangkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Dikutip TribunWow.com dari skynews, pernyataan ini ia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman, Selasa (28/6/2022).
"Jika dia (Putin) perempuan, saya benar-benar berpikir dia tidak akan memulai perang invasi dan kekerasan yang gila sebagaimana yang ia (Putin) lakukan saat ini," kata Boris.
Baca juga: 3 Fakta Kunjungan Jokowi ke Ukraina, Nyali Iriana Jadi Sorotan hingga Datangi Apartemen yang Hancur
Menurut Boris apa yang dilakukan oleh Putin di Ukraina adalah bentuk menunjukkan kejantanannya.
Kemudian Boris mengusulkan agar lebih banyak wanita memegang posisi dan peran penting di dalam tubuh pemerintahan. (TribunWow.com/Anung)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina