Konflik Rusia Vs Ukraina
Berbicara di KTT G7, Zelensky Sebut Rusia Harus Kalah sebelum Akhir Tahun, Ungkap Permintaan Ini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara G7 untuk bertindak agar perang dengan Rusia bisa diselesaikan akhir tahun ini.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia ingin perang Rusia di Ukraina berakhir pada akhir tahun sebelum musim dingin tiba.
Berbicara pada KTT G7 di Pegunungan Alpen Bavaria melalui tautan video, Zelensky mengatakan kondisi pertempuran akan mempersulit pasukannya saat mereka melakukan perlawanan terhadap anak buah Vladimir Putin.
Karena itu dia mendesak para pemimpin G7 untuk melakukan yang terbaik sekaligus meminta sistem pertahanan anti-pesawat dan jaminan keamanan.
Baca juga: Rusia Tuding Pemimpin G7 akan Gunakan Aset Negaranya yang Dibekukan untuk Bantu Ukraina
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Senin (27/6/2022), Zelensky juga memohon kepada para pemimpin 'mengintensifkan sanksi' terhadap Rusia.
Ia juga menekankan perlunya terus menumpuk tindakan hukuman 'berat' di Moskow dan untuk 'tidak menurunkan tekanan'.
Kata pejabat Eropa, yang tak menyebut namanya, Presiden Ukraina dikatakan meminta bantuan untuk mengekspor gandum dari Ukraina dan untuk bantuan rekonstruksi.
Zelensky berbicara kepada para pemimpin Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat melalui tautan video pada hari Senin, hari kedua KTT G7 tiga hari di Jerman selatan.
Pembicaraan tingkat tinggi terjadi sehari setelah Kyiv mengalami serangan Rusia pertama di ibukota dalam tiga minggu, dengan serangan rudal menghantam sebuah bangunan perumahan dan menyebabkan satu orang tewas.
Baca juga: Ternyata Warga Rusia, Ayah dari Gadis 7 Tahun yang Luka akibat Serangan di Ibukota Ukraina Mengamuk
Dua wanita juga tewas oleh pemboman Rusia di wilayah timur laut Kharkiv selama 24 jam terakhir, kata gubernur setempat.
Zelensky juga mengatakan kepada para pemimpin G7 bahwa waktunya belum tiba untuk membuka negosiasi dengan Rusia, karena Kyiv masih berusaha untuk mengkonsolidasikan posisinya.
"Presiden Zelensky memberikan tanggapan yang sangat jelas bahwa sekarang bukan waktunya untuk negosiasi. Ukraina akan bernegosiasi ketika berada dalam posisi untuk melakukannya, yaitu, ketika pada dasarnya telah membangun kembali posisi yang kuat," kata staf kepresidenan Prancis.

Seorang pejabat senior AS mengatakan para pemimpin G7 akan berkomitmen pada hari Selasa, untuk paket baru tindakan terkoordinasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan tekanan pada Rusia atas perangnya di Ukraina.
Selain itu, negara-negara tersebut akan menyelesaikan rencana untuk pembatasan harga minyak Rusia.
Menurut sebuah sumber, AS juga berencana mengirim rudal anti-pesawat canggih ke Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia.
"Presiden Joe Biden telah menjadikan pengadaan sistem pertahanan udara canggih untuk Ukraina sebagai prioritas," kata sumber itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.