Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Berbicara di KTT G7, Zelensky Sebut Rusia Harus Kalah sebelum Akhir Tahun, Ungkap Permintaan Ini

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara G7 untuk bertindak agar perang dengan Rusia bisa diselesaikan akhir tahun ini.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengikuti acara pertemuan G7 melalui sambungan video, Senin (27/6/2022). Zelensky menekankan agar konflik Ukraina-Rusia bisa diakhiri sebelum musim dingin. 

Sebuah pengumuman kemungkinan dilakukan minggu ini tentang pembelian 'sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak menengah hingga jarak jauh', serta persenjataan lainnya untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia.

Ini akan mencakup amunisi artileri tambahan dan radar kontra-baterai, yang digunakan untuk menentukan sumber tembakan artileri musuh.

Biden juga mengumumkan komitmen $7,5 miliar (£6,1 miliar) untuk membantu pemerintah Ukraina memenuhi pengeluarannya, sebagai bagian dari penarikan paket bantuan militer dan ekonomi senilai $40 miliar (£32 miliar) yang ia tandatangani bulan lalu.

Baca juga: Tuntut Ganti Rugi, Gubernur Bank Kiev Minta Aset Rusia yang Dibekukan Dipakai untuk Perbaiki Ukraina

Total Kerugian Ukraina Akibat Perang

Nilai kerusakan langsung yang diderita Ukraina setelah invasi Rusia sekarang hampir mencapai seratus kuadriliun rupiah.

Klaim tersebut dinyatakan oleh sebuah universitas Ukraina yang juga memperkirakan dampak perang pada PDB Ukraina.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, pada 26 April, jumlah total kerusakan infrastruktur langsung yang didokumentasikan Ukraina mencapai £70,3 miliar (Rp 1,3 kuadriliun).

Perkiraan jumlah kerugian yang diderita Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia, Minggu (1/5/2022).
Perkiraan jumlah kerugian yang diderita Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia, Minggu (1/5/2022). (Olah data Daily Mail)

Baca juga: Ini Cara AS Serang Putin, Bekukan Aset 1 Triliun Dolar hingga Sengsarakan Keluarga Elite Rusia

Menurut Sekolah Ekonomi Kyiv (KSE), jumlah tersebut mencangkup nilai sejumlah besar bangunan tempat tinggal dan jalan khususnya dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Sekolah Ekonomi Kyiv ini didukung oleh pemerintah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, termasuk Kantor Kepresidenannya, Kementerian Ekonomi Ukraina, dan Kementerian Infrastruktur.

Kerusakan telah diverifikasi sebagai bagian dari aksi pengumpulan data sumber terbuka oleh KSE untuk mendokumentasikan kerusakan yang dilakukan oleh invasi sebagai bagian dari seri 'Rusia Harus Membayar'.

Penelitian menunjukkan kerusakan langsung pada infrastruktur Ukraina, tetapi juga memperkirakan dampak perang terhadap PDB Ukraina.

Selain itu ditambah dengan hilangnya investasi, eksodus tenaga kerja dan biaya pertahanan antara £448 miliar (Rp 8 kuadriliun) dan £478 miliar (Rp 8,7 kuadriliun).

Biaya kerusakan jalan dan bangunan tempat tinggal merupakan bagian terbesar dari sejumlah uang yang akan diperlukan untuk membangun kembali Ukraina.

Lebih dari 23 ribu kilometer jalan telah rusak sejauh ini dengan nilai kerusakan senilai £22,6 miliar (Rp 412 triliun).

Kerusakan pada bangunan tempat tinggal telah menjadi beberapa yang paling mengerikan yang muncul dari konflik karena warga sipil menjadi sasaran tembakan Rusia di rumah mereka.

Halaman
123
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKTT G7
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved