Konflik Rusia Vs Ukraina
Ini Cara AS Serang Putin, Bekukan Aset 1 Triliun Dolar hingga Sengsarakan Keluarga Elite Rusia
Joe Biden telah mengambil langkah nyata bagaimana Amerika Serikat membantu Ukraina melawan Putin dan Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 173 warga Ukraina telah tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Rusia sejak Kamis (24/2/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan kebijakan operasi militer spesial yang ia sebut bertujuan untuk melakukan demiliterisasi di Ukraina.
Merespons cepat konflik yang terjadi, Amerika Serikat telah mengambil langkah nyata untuk membantu Ukraina menghadapi Rusia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Konflik Rusia-Ukraina Bisa Picu Perang Dunia 3: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja
Baca juga: Samakan Putin dengan Hitler, Ukraina Sindir Keras Serangan Militer Rusia: Ini Bukan Meme
Lewat akun Twitter resminya @POTUS, Presiden AS Joe Biden menjelaskan pemerintahannya telah memberikan sanksi berat kepada Rusia hingga membatasi barang yang bisa diekspor ke Rusia.
Dalam cuitan yang dituliskan pada Jumat (25/2/2022), Biden mengatakan telah membekukan aset bank milik Rusia di AS yang bernilai sebesar satu triliun dolar.
Tak berhenti di situ, Biden turut memberikan sanksi kepada keluarga elite para petinggi di Rusia.
"Mereka adalah orang yang secara pribadi memeroleh keuntungan dari kebijakan Kremlin (pemerintah Rusia) dan mereka harus merasakan sakit yang sama," tulis Biden.
Kemudian Biden juga menghentikan aliran dana para investor asal AS dan Eropa ke Rusia.
Biden meyakini kebijakan tegas yang ia ambil dapat membatasi akses finansial dan teknologi Rusia di sektor strategis.
"Bersama aliansi dan partner kami, kami memperkirakan kami akan bisa memotong impor Rusia di bidang peralatan elektronik canggih lebih dari setengah."
"Ini akan memberikan dampak besar terhadap kemampuan Rusia memodernisasi pasukan militer mereka."
"Ini akan menurunkan kemampuan industri luar angkasa mereka."
"Ini akan mengurangi kemampuan mereka untuk membangun kapal."
"Ini akan memberikan dampak besar terhadap ambisi strategis jangka panjang Putin."
"Dan kita siap untuk berbuat lebih banyak lagi," papar Biden.