Konflik Rusia Vs Ukraina
Ini Cara AS Serang Putin, Bekukan Aset 1 Triliun Dolar hingga Sengsarakan Keluarga Elite Rusia
Joe Biden telah mengambil langkah nyata bagaimana Amerika Serikat membantu Ukraina melawan Putin dan Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Hendaknya kita mengajak seluruh komponen yang terlibat untuk mari kita mulai meneruskan membangun sistem pertahanan yang baik dengan efisiensi anggaran dan efisiensi kerja," ujar dia.
"Salah satu pandangan kita adalah bahwa kalau tidak ada perdamaian, tidak mungkin ada stabilitas."
"Kalau tidak ada stabilitas, tidak mungkin ada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi."
"Dan kalau tidak ada pembangunan ekonomi, tidak mungkin ada kemakmuran," pungkas Prabowo.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar pada unggahannya Kamis (24/2/2022) kemudian mengungkit bagaimana konflik Rusia dan Ukraina saat ini membuktikan kebenaran dari pesan Menhan Prabowo.
Dahnil lalu menyindir bagaimana kala itu ada sejumlah pengamat dan politisi yang meyakini bahwa perang yang terjadi di era sekarang ini hanyalah perang siber, bukan perang fisik.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Dahnil:
"Si Vis Pacem Para Bellum.
Beberapa pengamat dan politisi ngotot bahwa tidak akan ada perang fisik di dunia saat ini dan di masa yang akan datang, jadi penguatan alutsista tak urgen, karena yang ada adalah perang siber bla...bla. Seolah mereka tak pernah belajar tentang teori realisme ketika membahas hubungan luar negeri, hari ini kita dikejutkan dengan perang antara Rusia vs Ukraina. Fakta bahwa perang konvensional kapan dan dimana pun bisa terjadi. Namun, Perdamaian adalah jalan terbaik, karena sejatinya tidak ada yang menang dalam sebuah peperangan."
Putin Minta Tentara Ukraina Pulang ke Rumah
Sementara itu pada Kamis (24/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menyampaikan pidato yang berisi keinginannya berdamai dengan Rusia.
"Rakyat Ukraina dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian,” katanya.
Kendati demikian, Zelensky juga menyatakan bahwa jika perdamaian tidak bisa terjadi, maka Ukraina akan melawan agresi Rusia.
"Tetapi jika kami diserang, jika kami menghadapi upaya untuk mengambil negara kami, kebebasan kami, kehidupan kami dan kehidupan anak-anak kami, kami akan membela diri."
"Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami, bukan punggung kami," ujarnya.
Baca juga: Dimintai Tolong Presiden Ukraina untuk Hentikan Rusia dan Putin, Joe Biden Ungkap Sikap AS