Konflik Rusia Vs Ukraina

Serangan Rusia Buat Ukraina Jadi Neraka, Pemimpin Uni Eropa Justru Masih Perdebatkan Keanggotaannya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Ukraina dikibarkan di gedung European Parliament (badan legislatif Uni Eropa) di Brussels, Belgia, Senin (28/2/2022). Terbaru, Uni Eropa masih perdebatkan status keanggotaan Ukraina di tengah penyerangan besar-besaran yang dilakukan Rusia, Kamis (23/6/2022).

"Dan dalam minggu seperti itu, kita harus memprediksi aktivitas permusuhan yang lebih besar dari Rusia. Dan tidak hanya melawan Ukraina, tetapi juga melawan negara-negara Eropa lainnya."

"Kami sedang mempersiapkan. Kami siap. Kami memperingatkan para sekutu."

Diketahui, para pemimpin Eropa akan bertemu minggu ini untuk memberikan keputusan akhir mereka mengenai aplikasi keanggotaan jalur cepat Ukraina.

Meskipun begitu, presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Moskow tidak menentang langkah tersebut.

Zelensky turut meyakini pasukan militer Rusia akan semakin intensif melakukan serangan pada minggu ini.

Bukan tanpa alasan, Zelensky mengatakan semua ini karena kemungkinan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa semakin besar.

"Sudah jelas, minggu ini kita memperkirakan Rusia akan meningkatkan aktivitas serangan," ujar Zelensky, Minggu (19/6/2022).

"Kami bersiap, kami siap," ucapnya.

Para pimpinan Uni Eropa akan mempertimbangkan status keanggotaan Ukraina pada pertemuan tingkat tinggi di hari Kamis (23/6/2022) dan Jumat (24/6/2022) mendatang.

Sebagai informasi, jika nanti disetujui, proses Ukraina menjadi anggota resmi Uni Eropa membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk selesai.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina