Konflik Rusia Vs Ukraina

Microsoft Bongkar Pergerakan Hacker Rusia Serang 42 Negara Aliansi Ukraina, AS Target Utama

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Microsoft. Terbaru, Microsoft membongkar pergerakan hacker Rusia dalam konflik Ukraina Vs Rusia.

Dilansir TribunWow.com dari RIA Novosti, Jumat (17/6/2022), Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dalam panggilan telepon bahwa spesialis sedang bekerja untuk memperbaiki masalah.

Baca juga: Bersiap Hadapi Rusia, Para Wanita Ukraina Angkat Senjata: Tidak akan Biarkan Kota Kami Ditaklukkan

Ia juga menuturkan bahwa pidato utama Putin telah dipindahkan dari pukul 14.00 ke 15.00 waktu Rusia.

“Sayangnya, ada halangan ke pleno utama. Spesialis sekarang bekerja untuk menghilangkan masalah ini. Ini dapat diperbaiki, kami akan memperbaikinya, tetapi ini akan memakan waktu. Dalam hal ini, Presiden memutuskan untuk menunda pidatonya selama satu jam, yang akan berlangsung bukan pada pukul dua, tetapi pada pukul tiga," tutur Peskov.

"Selama waktu itu semua tindakan komprehensif akan diambil untuk menghilangkan konsekuensi dari serangan siber ini. Semuanya akan baik-baik saja, dan yang terpenting, akan diberikan kesempatan bagi semua orang, yang seharusnya hadir dalam rapat paripurna, hadir di sana."

Dilansir Daily Mail, forum ekonomi unggulan Rusia dimulai pada hari Rabu (15/6/2022), dengan peserta termasuk perwakilan dari Taliban dan otoritas separatis dari Ukraina timur.

Acara ini dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (18/6/2022).

Diketahui, Putin telah berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Asia dan Afrika setelah negaranya dikenai sanksi ekonomi akibat menginvasi Ukraina.

Forum tahunan (SPIEF), sering dijuluki forum Davos versi Rusia, telah menjadi pameran utama negara itu bagi investor, dengan tujuan menarik para pemimpin global dan elit bisnis.

Tahun ini, delegasi dari lebih dari 40 negara diharapkan hadir, antara lain dari China, Turki, Mesir dan sejumlah negara di Asia dan Afrika.

"Pejabat dari negara-negara yang tidak bersahabat tidak akan datang," kata penasihat kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, menjelang forum tersebut diadakan.

Ia menggunakan istilah itu untuk menggambarkan negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Moskow.

Presiden China Xi Jinping, sekutu dekat Moskow, diperkirakan akan ambil bagian dalam forum itu melalui tautan video.

Seperti setiap tahun, Putin dijadwalkan untuk berpidato di sesi pleno forum pada hari Jumat, di mana ia akan fokus pada masalah persaingan 'tidak adil', perdagangan dan sanksi.

Namun pidato penting ini tertunda oleh serangan siber.

Pemimpin Rusia itu dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Kassym-Jomart Tokayev dari Kazakhstan dan pemimpin Serbia Bosnia Milorad Dodik.

Halaman
1234