Konflik Rusia Vs Ukraina

Diduga Sebar Informasi Palsu, Rusia Blacklist Jurnalis Internasional yang Bertugas di Ukraina

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim jurnalis Jerome Starkey asal Inggris saat melakukan liputan di Ukraina. Terbaru, jurnalis senior dari kantor berita berbasis Inggris masuk daftar hitam Rusia, Selasa 914/6/2022).

Namun tidak dijelaskan detail lain terkait serangan tersebut.

Sebelumnya, terdapat dua versi berbeda terkait tewasnya jurnalis asal Amerika Serikat (AS) Brent Renaud (50) di Kota Irpin, Ukraina, pada Minggu (13/3/202) kemarin.

Pemerintah Ukraina menyebut Renaud telah ditembak mati oleh pasukan militer Rusia.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Polisi Kyiv/Kiev, Andriy Nebytov.

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, Renaud ditembak saat berpergian bersama dua jurnalis lain yang selamat namun mengalami luka-luka.

Juan Arredondo, seorang jurnalis yang saat kejadian bersama Renaud bercerita, saat itu dirinya dan korban sedang merekam para pengungsi.

"Seseorang menawarkan untuk membawa kami ke sisi lain jembatan dan kita menyeberangi pos pemeriksaan, lalu mereka (tentara Rusia) mulai menembaki kami," ungkap Juan.

"Saya melihat dia (Renaud) ditembak di bagian leher," kata Juan.

Kantor berita New York Times menyampaikan ucapan duka terhadap tewasnya Renaud.

Namun New York Times memastikan saat di Ukraina, Renaud tidak sedang melakukan tugas sebagai jurnalis.

New York Times menyampaikan, Renaud terakhir bekerja melakukan publikasi pada tahun 2015 silam.

Sementara itu menurut pemerintah Rusia, Renaud tewas di Irpin karena ditembak tentara Ukraina.

Dikutip dari Tass.com, informasi ini disampaikan oleh representasi permanen Rusia untuk Perserikatan Bangsa-bangsa, Vasily Nebenzia.

"Saya ingin memastikan dua hal. Pertama, Renaud bukanlah seorang jurnalis," kata Nebenzia.

Nebenzia menyatakan bahwa New York Times juga telah menegaskan bahwa Renaud bukanlah seorang jurnalis.

Ia juga mengungkit aktivitas Renaud di Irpin bukan kegiatan juranlistik.

"Kedua, Iprin dikuasai penuh oleh tentara Ukraina."

"Menurut kesaksian rekan Renaud yang berhasil selamat, tembakkan yang menyasar mobil mereka di lakukan oleh tentara Ukraina," kata Nebenzia.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina