Konflik Rusia Vs Ukraina

Diduga Sebar Informasi Palsu, Rusia Blacklist Jurnalis Internasional yang Bertugas di Ukraina

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim jurnalis Jerome Starkey asal Inggris saat melakukan liputan di Ukraina. Terbaru, jurnalis senior dari kantor berita berbasis Inggris masuk daftar hitam Rusia, Selasa 914/6/2022).

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah jurnalis dan tokoh pertahanan yang berbasis di Inggris telah masuk dalam daftar hitam Rusia.

Mereka yang masuk dalam daftar tersebut dilarang berkunjung ke negaranya, sebagai tanggapan atas tindakan Inggris terhadap tokoh publik Rusia.

Pihak Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim para jurnalis tersebut menyampaikan berita perang di Ukraina secara bias dan tidak obyektif.

Kameramen Fox News, Pierre Zakrzewski (kiri) saat bersama rekan sesama jurnalis di Kiev, Ukraina. (FOX NEWS/PA)

Baca juga: Menlu Rusia Jawab Ketus Sindiran Jurnalis Ukraina yang Terang-terangan Tuding Negaranya Curi Gandum

Baca juga: Sejumlah Jurnalis Hilang di Medan Perang Ukraina, Rusia Dituding Sengaja Bungkam Kebebasan Pers

Dilansir TribunWow.com dari BBC, Rabu (15/6/2022), wartawan kantor beritanya, Clive Myrie, Orla Guerin, Nick Robinson dan Nick Beake, yang telah melaporkan dari Ukraina, dan Direktur Jenderal Tim Davie ada dalam daftar tersebut.

"BBC akan terus melaporkan secara independen dan adil," kata seorang juru bicara.

Jurnalis Sky TV, Times, Guardian, Channel 4, dan ITV juga temasuk dalam daftar blokade.

Sebagai informasi, Rusia telah melarang ratusan anggota parlemen Inggris terpilih.

Kementerian luar negeri di Moskow mengumumkan bahwa daftar hitam yang mencakup 29 anggota media dan 20 orang yang diduga terhubung ke kompleks pertahanan, masih akan terus bertambah.

"Wartawan Inggris yang termasuk dalam daftar terlibat dalam penyebaran informasi palsu dan sepihak yang disengaja tentang Rusia dan peristiwa di Ukraina dan Donbas," kata kementerian luar negeri Rusia.

"Dengan penilaian bias mereka, mereka juga berkontribusi untuk memicu Russophobia di masyarakat Inggris."

Dalam artikel terbarunya untuk BBC, Orla Guerin melaporkan dari kota Lysychansk di Ukraina, di mana dia mengatakan bangunan kota sedang dihancurkan dalam kebijakan bumi hangus yang sengaja diterapkan.

Sementara, Clive Myrie melaporkan langsung dari Kyiv saat pasukan Rusia menyerbu Ukraina, berusaha merebut ibu kota pada hari-hari awal perang.

Staf BBC lainnya dalam daftar adalah koresponden diplomatik Paul Adams, yang juga melaporkan dari Ukraina, dan ketua perusahaan Richard Sharp.

Kepala koresponden Sky News Stuart Ramsay, yang juga ada dalam daftar, terluka dalam serangan Rusia saat melaporkan di luar Kyiv pada waktu yang sama.

Di antara jurnalis terkenal lainnya dalam daftar adalah John Witherow, editor The Times, Chris Evans dari Telegraph, Katharine Viner dari Guardian dan Ted Verity dari Daily Mail.

Halaman
123