Konflik Rusia Vs Ukraina

Angela Merkel Tak Menyesal Pernah Tolak Ukraina Masuk NATO, Mantan Kanselir Jerman Ungkap Alasan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanselir Jerman, Angela Merkel, sudah menjabat selama 16 tahun dan bersiap meninggalkan posisinya. Terbaru, Angela Merkel bantah bersalah pernah tolak Ukraina masuk NATO, Rabu (8/6/2022).

Ia mengatakan Eropa dan Rusia adalah tetangga dan tidak dapat mengabaikan satu sama lain.

Merkel mengatakan dia telah bergulat dengan pertanyaan tentang bekas Uni Soviet selama masa jabatannya, tetapi tidak pernah mungkin untuk mengakhiri Perang Dingin.

"Kami tidak berhasil menciptakan arsitektur keamanan untuk mencegah hal itu," tambah Merkel.

"Tidak ada pembenaran apa pun untuk perang agresi 'brutal' dan ilegal Putin. Presiden Rusia itu telah membuat kesalahan besar."

"Dia ingin menghancurkan Eropa. Sangat penting bagi Uni Eropa untuk tetap bersatu sekarang."

Baca juga: Jerman Pastikan Putin Tak akan Bisa Menangkan Perang Ukraina, Sebut Rusia Tak Ingin Perdamaian

Baca juga: Nasib Ribuan Tentara Ukraina yang Menyerah di Mariupol, Dibawa ke Rusia dan Terancam Hal Ini

Sosok Angela Merkel

Angela Merkel, kanselir wanita pertama Jerman akan bersiap mengakhiri kekuasaanya di negara berekonomi terkuat di Eropa itu setelah 16 tahun menjabat.

Angela Merkel tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan nasional dan akan mundur begitu pemerintahan baru Jerman menjabat.

Jerman melakukan pemilihan umum pada Minggu (26/9/2021) untuk mencari pengganti Angela Merkel sebagai kanselir.

Partai sayap kiri, Sosial Demokrat (SPD) ditetapkan sebagai pemenang pemilihan umum, mengalahkan partai pendukung Angela Merkel, Partai Uni Demokratik Kristen (CDU).

Karir politik Merkel dimulai setelah reunifikasi Jerman pada 1990 sebagai Menteri Perempuan dan Pemuda, diangkat oleh mantan Kanselir Helmut Kohl, dikutip dari VOA pada Sabtu (25/9/2021).

Merkel kemudian menjadi pemimpin partai CDU pada tahun 2000 dan memenangkan pemilihan umum 2005 yang membuatnya mengepalai pemerintahan koalisi SPD dan CDU sebagai kanselir Jerman.

Selama 16 tahun menjabat, Angela Merkel sudah berhasil menghadapi beberapa krisis di Jerman.

Krisis keuangan global 2008 menjadi masalah pertama yang harus dihadapinya.

Masalah perbankan di Jerman kemudian berubah menjadi krisis hutang Euro.

Halaman
1234