Terkini Daerah

Aniaya Gadis di Kebumen hingga Tewas, Pelaku Bunuh Korban seusai Dirudapaksa di Dalam WC

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ungkap kasus pembunuhan gadis berusia 14 tahun di Mapolres Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (20/5/2022).

TRIBUNWOW.COM - Tak hanya dirudapaksa, gadis berinisial F (14) tewas mengenaskan seusai dianiaya oleh teman prianya berinisial RK (17).

Pelaku berhasil ditangkap di Wonosobo, Jawa Tengah pada Rabu (18/5/2022) atau empat hari seusai menghabisi korban di Alian, Kebumen, Jawa Tengah pada Sabtu (14/5/2022).

Sebelum membunuh korban, RK ternyata sempat membeberkan niatnya ingin menghabisi korban kepada seorang temannya yakni HS (15).

Baca juga: Di Festival Film, Aktivis Wanita Copot Gaun demi Protes Kasus Rudapaksa terhadap Wanita Ukraina

Baca juga: 1 Keluarga Pelaku Pembunuhan 4 Tahun Lalu Akhirnya Ditangkap, Aksi Terbongkar seusai Curhat ke Dukun

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, fakta ini terungkap dari rekonstruksi yang dilakukan oleh polisi pada Selasa (24/5/2022).

Awalnya F menunggu RK dan HS di sebuah angkringan di Kutowinangun.

Setelah kedua pelaku datang, mereka bertiga pergi ke Waduk Wadaslintang menggunakan sepeda motor.

HS saat itu mengendarai sepeda motor sendirian, sementara itu RK membonceng korban.

Dalam perjalanan, korban dan RK sempat cekcok karena RK ugal-ugalan, bahkan korban sempat memukul RK ketika mereka sampai di waduk.

Seusai kejadian tersebut RK berbisik-bisik kepada HS akan menghabisi nyawa korban.

Mereka lalu pergi ke Bendungan Pejengkolan bersama-sama.

Tetapi karena waktu sudah malam, ketiganya ditegur oleh satpam dan diminta meninggalkan lokasi.

Di tengah jalan, ketiganya berhenti di sebuah wc umum.

Di dalam wc tersebut RK merudapaksa korban, sementara itu rekannya yakni HS menjaga pintu.

Seusai korban dicabuli, HS diketahui pergi ke pasar sendirian.

Saat ditinggal oleh HS, RK melangsungkan niatnya membunuh korban.

Pembunuhan dilakukan 1 kilometer dari wc umum.

Leher korban diketahui ditarik menggunakan tali jaket dan diseret sejauh 15 meter.

Setelah korban jatuh barulah korban dipukuli hingga diinjak-injak oleh RK hingga korban tewas.

Seusai korban tewas, korban ditinggal begitu saja dengan kondisi wajah ditutup jaket dan pakaian diturunkan.

Terungkapnya kasus ini bermula dari warga yang menemukan jasad korban saat sedang mencari rumput.

Baca juga: Fakta Baru Pengantin Pria di Palembang yang Kabur dari Pernikahan, Pihak Perempuan Kini Lapor Polisi

Pengakuan Pelaku

Pelaku mengaku sempat kabur ke Magelang karena takut ditangkap polisi.

Ia menyadari berita tentang tewasnya korban ramai dibicarakan di internet.

"Ya takut Pak, takut ditangkap. Saya bersembunyi di Magelang," kata RK saat ungkap kasus di Mapolres Kebumen, Jumat (20/5/2022).

Tetapi karena kakinya kesakitan, pelaku memilih pulang ke rumahnya yang ada di Wonosobo.

"Saya memutuskan pulang, karena saya panas (demam). Kaki saya infeksi pada bagian tungkai kaki kanan, (akibat) luka saat menganiaya korban," ujar RK. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang Setelah Kabur ke Magelang, Pembunuh Gadis 14 Tahun di Kebumen: Kaki Saya Infeksi" dan "Detik-detik Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kebumen, Sempat Cekcok hingga Diperkosa di WC "