"Kami meminta kepada para pemimpin dunia untuk bantu kami," kata Volyna.
Volyna ingin agar dirinya dan para pasukannya dievakuasi ke negara dunia ketiga.
Menurut Volyna ada 500 tentara yang terluka, dan ratusan warga sipil di Mariupol termasuk wanita dan anak-anak yang belum dievakuasi.
"Kami meminta diberikan keamanan di teritori negara dunia ketiga," ujar Volyna.
(TribunWow.com/Anung/Via)