"Berkat ini, kelompok elite Kadyrov yang datang ke sini untuk melikuidasi presiden kita terbunuh," imbuhnya.
Diketahui, setelah penyerangan pertama Rusia pada Kamis (24/2/2022), Zelensky menyatakan adanya informasi bahwa dirinya menjadi sasaran nomor satu Rusia.
Sementara, keluarganya dijadikan sasaran nomor dua untuk dilenyapkan.
Meski begitu, Zelensky menolak dievakuasi dari Ukraina dan memilih tetap bertempur di Kiev.
Ketika ditawari pihak Amerika Serikat untuk menyelamatkan diri, Zelensky menolak dan justru meminta bantuan persenjataan.(TribunWow.com)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina