Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Peringatkan kalau Ukraina akan Bombardir Warga Sipilnya Sendiri di Tempat Ini

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Rusia dituding bertanggung jawab atas serangan roket yang mengincar stasiun kereta Kramatorsk, pada Jumat (8/4/2022).

Ketua Komite Investigatif Rusia, Alexander Bastrykin menyatakan telah mengeluarkan instruksi untuk menyelidiki serangan provokasi yang terjadi di stasiun Kramatorsk.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertahanan Rusia, misil yang menghantam Kramatorsk berasal dari pasukan militer Ukraina yang bermarkas di Dobropolye yang berjarak 45 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, sebagai informasi, stasiun ini merupakan rute utama evakuasi warga ke luar dari timur Ukraina.

Dari foto yang diperoleh bbc.com, tampak sejumlah mobil dalam kondisi hancur.

Terdapat juga puing-puing misil milik tentara Rusia.

Di bagian samping misil tertulis "Untuk anak kami."

Dalam foto yang lain tampak jasad-jasad manusia bertebaran di jalan, sejumlah barang bawaan terpantau ditinggalkan pemiliknya seusai serangan terjadi.

Menanggapi serangan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung bereaksi menggunakan akun sosial media miliknya.

"Ini adalah kejahatan yang tidak mengenal batas," tulis Zelensky.

Zelensky menjelaskan, warga yang berada di Kramatorsk adalah mereka yang menunggu untuk dievakuasi.

Menurut Zelensky, pasukan militer Rusia yang kalah di medan perang melawan tentara Ukraina, akhirnya membalas dengan cara mengincar warga sipil.

Menanggapi serangan ini, pemerintah Rusia tegas membantah.

Kementerian Pertahanan Rusia menuding serangan yang terjadi di stasiun Kramatorsk adalah sebuah bentuk provokasi dan bukan berasal dari Rusia.

Konflik antara Rusia dan Ukraina yang pecah pada 24 Februari 2022 lalu sudah berlangsung selama satu bulan lebih, kini mendekati dua bulan.

Negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina terakhir disebut sempat menunjukkan kemajuan yang baik namun kini kembali mengalami kemunduran.

Halaman
1234