Menurut militer Rusia, lambung kapal perang itu telah rusak oleh ledakan amunisi, yang disebabkan oleh kebakaran di kapal.
Namun, pejabat Ukraina mengklaim pasukan mereka telah menyerang armada tersebut dengan rudal anti-kapal Neptunus.
Moskva dilaporkan berada sekitar 90 kilometer selatan Odessa pada hari Rabu ketika kebakaran terjadi di atas kapal.
Para kru dievakuasi oleh kapal Armada Laut Hitam di dekatnya, dan kapal tunda dikirim untuk menarik Moskva ke Krimea untuk diperbaiki.
Pada Kamis pagi, Moskow mengatakan bahwa ledakan di kapal telah berhenti dan api telah dipadamkan, dan bahwa kapal penjelajah itu sedang dalam perjalanan ke pelabuhan untuk diperbaiki.
Masalah ini tidak disebutkan lagi selama pengarahan rutin tentang operasi militer di Ukraina di kemudian hari.
Baca juga: Euforia Dini, Jutaan Pengungsi Ukraina Kembali ke Rumah, Pejabat Kiev Ingatkan Ancaman Rusia
Baca juga: Strategi Licik Ukraina yang Berhasil Hancurkan Kapal Perang Rusia, Kecoh Armada Laut dengan Drone
Strategi Ukraina Kecoh Kapal Perang Rusia
Kapal perang kebanggaan armada Laut Hitam Rusia, Moskva, berhasil ditenggelamkan pasukan Ukraina.
Kapal perang besar yang sempat viral saat menyerang pulau Ular itu meledak oleh serangan misil Neptunus yang dilucurkan dari daratan.
Dikatakan bahwa awak kapal Moskva termakan strategi tipuan yang dipraktikkan Ukraina.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Kamis (14/4/2022), komandan Ukraina menghancurkan kapal perang besar Moskva dengan mengecoh pertahanan militernya.
Menggunakan pesawat tak berawak TB2-Bayraktar, Ukraina mengalihkan sistem pertahanan kapal tersebut.
Memungkinkan rudal penghancur dari permukaan untuk menyerang dan menenggelamkan kapal tersebut.
Sensor pelindung kapal penjelajah berbobot 12.500 ton itu tampaknya tidak melihat roket Neptunus menuju ke arahnya.
Pasalnya, awak kapal fokus pada pelacakan drone buatan Turki itu.