TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang belum lama ini dirumorkan akan kembalikan si "anak hilang" Ricky Fajrin dari Bali United.
Seperti diketahui, Ricky Fajrin merupakan pemain asli Semarang yang telah lama merumput bersama Bali United.
Ricky tercatat telah memperkuat Bali United sejak tim berjuluk Serdadu Tridatu itu resmi berlaga di gelaran Liga Indonesia pada tahun 2015.
Tujuh tahun berkarier bersama Bali United, posisi Ricky Fajrin tak pernah tergusur di lini belakang.
Kelihaiannya bermain dalam tiga posisi membuat namanya selalu diandalkan pelatih Bali United dari masa ke masa.
Bahkan dirinya mampu membawa Bali United berjaya di tahun 2019 dan kembali merengkuh kejayaannya di tahun 2021.
Selain itu, berkat kesuksesannya bawa Bali United berbicara banyak di Liga Indonesia, membuat namanya kerap menjadi langganan Timnas Indonesia.
Dan kini, PSIS Semarang berniat untuk memulangkannya kembali ke Kota Kelahirannya yakni Semarang.
Sebenarnya, peluang PSIS Semarang untuk memulangkan Ricky Fajrin terhitung sulit.
Mengingat, pemain berusia 26 tahun itu merupakan tumpuan utama di lini belakang Bali United sejak tahun 2015.
Baca juga: PSIS Semarang Dikabarkan Selangkah Lagi Gaet Paul Munster, Dragan Djukanovic Curhat Berbau Nasibnya
Baca juga: Snex-Panser dan Jakmania Berebut Paul Munster, PSIS atau Persija yang Bakal Sukses Datangkan?
Terkini di Liga 1 2021, fullback kiri berpostur 1,77 m tersebut sukses torehkan 31 laganya bersama Bali United.
Dari 31 pertandingan yang ia torehkan, pemain bernomor punggung 24 itu mampu catatkan 2 gol serta 5 assist untuk Serdadu Tridatu.
Torehan gemilang dan konsisten Ricky Fajrin untuk Bali United membuat namanya tentu diproyeksikan untuk mendapatkan kontrak anyar dari manajemen Serdadu Tridatu.
Di sisi lain, peluang PSIS Semarang untuk memulangkan Ricky Fajrin semakin sulit tereaisasikan seusai Persib Bandung juga turut mengintai situasi terkini fullback Bali United tersebut.
Andai Ricky Fajrin tak diperpanjang kontraknya oleh Bali United, maka Persib Bandung diprediksi lebih unggul untuk gaet sang pemain dibandingkan PSIS Semarang.