TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini Presiden Rusia Vladimir Putin disebut terus-terusan dibohongi oleh penasihatnya sendiri soal perkembangan konflik antara Rusia dan Ukraina.
Tudingan ini awalnya diungkapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Kini giliran Presiden AS Joe Biden menyampaikan sebuah desas-desus Putin sedang mengisolasi diri dari sekitarnya.
Baca juga: 3 Fakta Putin Dibohongi Bawahannya, AS Sebut karena Ketakutan hingga Pentagon Justru Khawatir
Baca juga: Aksi Nyeleneh Trump Selama Konflik Rusia-Ukraina, Usul Adu Domba hingga Minta Putin Buka Aib Biden
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Biden menyebut Putin saat ini diduga telah memecat hingga mengurung sejumlah penasihatnya di dalam rumah.
Kendati demikian Biden menyatakan tidak akan begitu memercayai gosip ini.
"Kita tidak memiliki banyak bukti kuat," ujar Biden.
Sebelumnya Kantor Kepresidenan Amerika Serikat (AS) mengklaim memiliki sebuah informasi tentang kondisi internal pemerintah Rusia.
Menurut informasi tersebut, saat ini tengah terjadi kekacauan di dalam internal pemerintah Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut tengah disesatkan oleh penasihat militernya sendiri.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, penasihat Putin tersebut diduga terlalu takut untuk mengungkap fakta yang terjadi di lapangan sehingga memilih untuk membohongi Putin.
"Kami meyakini Putin diberikan informasi salah oleh penasihatnya tentang bagaimana buruknya performa pasukan militer Rusia dan bagaimana ekonomi Rusia menjadi lumpuh karena sanksi," ujar Kepala Bidang Komunikasi Kantor Kepresidenan AS, Kate Bedingfield.
Menurut Kate, invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina adalah sebuah blunder dan akan menyebabkan kerugian jangka panjang untuk Rusia.
Di sisi lain Juru Bicara Kremlin, Dmytri Peskov, membantah tudingan yang dilontarkan AS dan Inggris mengenai Presiden Rusia Vladimir Putin.
Peskov menampik kabar bahwa penasihat Putin telah sengaja menyesatkan dengan informasi yang salah soal invasi ke Ukraina.
Ia justru menyebut Barat tak mengerti jalan pikiran Putin dan sistem kerja pemerintahannya.