Konflik Rusia Vs Ukraina
Jangan Makan dan Pegang Benda Sembarangan, Ini Saran Ukraina saat Bernegosiasi dengan Rusia
Pemerintah Ukraina menyampaikan sebuah pesan pasca kasus bos klub Chelsea FC diduga diracuni saat melakukan negosiasi bersama pejabat Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Perhatian publik saat ini tengah tertuju terhadap kasus pemilik klub sepak bola Chelsea FC, Roman Abramovich dicurigai telah diracuni menggunakan senjata kimia.
Abramovich dikonfirmasi mengalami sejumlah gejala diduga efek racun ketika melakukan negosiasi bersama pejabat Ukraina.
Pasca kejadian ini, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memberikan sejumlah saran untuk mereka yang mau melakukan negosiasi bersama Rusia.
Baca juga: Ungkit Pengkhianatan di Tahun 2014, Rusia Sebut Negara-negara Barat Sudah Tak Bisa Dipercaya
Baca juga: Ditangkap Tentara Ukraina, Sniper Wanita Asal Rusia Pembunuh 40 Orang Ngaku Ditinggal
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, pemerintah Ukraina sendiri menampik bahwa dua negosiatornya dan Abramovich adalah korban racun.
Kuleba memperingatkan agar mereka yang melakukan negosiasi dengan Rusia harus ekstra hati-hati.
"Saya sarankan siapapun yang pergi untuk melakukan negosiasi dengan Rusia agar tidak makan atau minum apapun," ujar Kuleba.
Kuleba juga menyarankan agar negosiator tidak memegang permukaan benda apapun.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, menurut intelijen AS, gejala yang ditunjukkan oleh Abramovich dan dua pejabat Ukraina lainnya bukan lah karena keracunan.
Intelijen AS yang tidak ingin disebut namanya menyatakan, gejala yang dialami oleh Abramovich serta dua korban lainnya disebabkan karena faktor cuaca.
Sebelumnya diberitakan, Abramovich diduga diracuni karena keterlibatannya dalam menjembatani perundingan damai antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dilansir TribunWow.com dari Metro, Senin (28/3/2022),The Wall Street Journal melaporkan bahwa mantan pemilik Chelsea FC itu terkena gejala setelah menghadiri pertemuan di Kyiv awal bulan ini.
Abramovich, dan dua pejabat senior Ukraina, dikatakan mengalami pengelupasan kulit di wajah dan tangan mereka.
Tak hanya itu, mereka disebut mengalami mata merah, dan robekan terus-menerus yang menyakitkan.
Namun, diberitakan bahwa Zelensky, yang telah bertemu dengan Abramovich, tidak ikut terpengaruh.
Nyawa pemilik Chelsea dan dua negosiator perdamaian lainnya dinilai tidak dalam bahaya.