Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jangan Makan dan Pegang Benda Sembarangan, Ini Saran Ukraina saat Bernegosiasi dengan Rusia

Pemerintah Ukraina menyampaikan sebuah pesan pasca kasus bos klub Chelsea FC diduga diracuni saat melakukan negosiasi bersama pejabat Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kementerian Luar Negeri Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, mengadakan diskusi di Antalya, Turki, 10 Maret 2022. 

Pemerintah Barat sebelumnya mengatakan intelijennya melihat Kremlin telah menyusun target pembunuhan dengan profil tinggi di Ukraina.

Ratusan tentara terkait Wagner dikatakan masih berada di Kiev dan merencanakan serangan baru terhadap presiden minggu ini.

Tentara swasta bayangan itu memiliki hubungan khusus dengan Kremlin dan sebelumnya telah digunakan dalam operasi di luar negeri.

Sebanyak 400 penembak bayaran dikatakan telah didakwa membunuh 24 orang terkenal Ukraina, dan beberapa masih menunggu untuk menjadi sasaran dalam beberapa hari.

Para pembunuh berada di bawah tekanan untuk melakukan serangan dalam hitungan hari.

Meskipun rencana untuk keluar yang difasilitasi oleh pasukan khusus Rusia terhambat oleh kemajuan yang lambat dalam serangan di Kyiv.

Secara terpisah, para pejuang elit Chechnya juga berusaha untuk menembus tembok pertahanan di sekitar Zelensky.

Ribuan tentara telah dikerahkan untuk upaya perang oleh Ramzan Kadyrov, putra seorang panglima perang yang mewarisi kendali republik Rusia setelah pembunuhan ayahnya.

Pejuang dari unit pribadinya, Kadyrovtsy, dilaporkan tewas dalam upaya serangan di pinggiran Kiev. (TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyRoman AbramovichChelsea FC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved