Sumber yang tak disebutkan namanya itu mengatakan hal ini adalah efek samping dari obat kemoterapi atau steroid.
"Di masa lalu kami telah melihatnya tersenyum, tetapi pada tahun 2022, hanya sedikit fotonya yang tampak bahagia," ujar sumber tersebut.
"Penampilannya menunjukkan dia kesakitan dan orang-orang kami memprediksi ekspresi marah Putin kemungkinan besar karena ia merasa kesakitan."
"Orang-orang kami yakin dia sakit. Dia khawatir tentang Covid karena dia menjaga jarak dengan stafnya."
Hal senada diungkap Valery Solovei, ilmuwan politik dan mantan kepala Departemen Hubungan Masyarakat di Institut Hubungan Internasional Negara Moskow.
Sebelumnya, Solovei mengklaim Putin menderita kanker serta gejala Penyakit Parkinson.
Dia mengatakan Putin telah menjalani operasi darurat pada Februari 2020.
Sumber Rusia lainnya melanjutkan dengan mengklaim tindakan medis yang dilakukan Putin adalah operasi pengangkatan kanker perut. (TribunWow.com/Anung/Via)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina