Konflik Rusia Vs Ukraina

Liput Medan Perang Rusia-Ukraina, Jurnalis Perlihatkan Mayat Dibiarkan di Jalan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koresponden BBC News Quentin Sommerville menunjukkan jasad tentara Rusia dibiarkan begitu saja di jalan di Kota Kharkiv, Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, setelah berangkat dari Inggris ke Polandia, Ben masuk ke Ukraina bersama empat mantan tentara Inggris yang turut menjadi relawan perang di Ukraina.

Setibanya di bagian barat Ukraina, Ben bersama rekan-rekannya sesama relawan tinggal di sebuah rumah kecil tanpa kasur, dan suplai air bersih.

Ben mengaku terkejut karena realita tidak sesuai ekspektasinya.

Ben bercerita, dirinya dan rekan-rekannya mengira akan dijemput dari rumah kecil tersebut dan diberikan perlengkapan perang, namun hal itu tidak terjadi.

Pada suatu malam, Ben dan rekan-rekannya justru disergap oleh tim SWAT Ukraina.

Mereka mencurigai Ben dan rekan-rekannya sebab mereka ternyata belum mendaftar secara resmi bergabung dengan pasukan warga negara asing di Ukraina.

"Kami duduk di sana dengan AK-47 mengarah ke kepala kami selama 20-30 menit," ungkap Ben.

Ben mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya kemudian diperiksa oleh tim SWAT Ukraina tersebut.

Begitu tim SWAT Ukraina itu tahu bahwa Ben dan rekan-rekan ben adalah relawan tentara, ketegangan mulai mereda.

Ben menyampaikan, keesokannya, ia pergi mengunjungi markas militer Ukraina.

Pada pos pemeriksaan, Ben melihat jasad dua tentara Rusia dipajang berdiri dengan topi menutupi wajah mereka.

"Ini adalah peringatan kepada pasukan Rusia," ujar Ben.

Ben mengaku pada akhirnya dirinya dan rekan-rekannya gagal mendapatkan bantuan senjata dari pasukan militer Urkaina.

Pada hari ke-lima di Ukraina, Ben mulai merasa sedih karena telah meninggalkan keluarganya di Inggris.

"Ketika para relawan memilih untuk terjun lebih dalam ke Ukraina, saya memilih untuk pulang ke perbatasan," ungkap Ben.

Halaman
1234