Konflik Rusia Vs Ukraina

Dapat Banyak Bantuan dari Negara Barat, Presiden Ukraina Yakin Tidak Ada yang Gratis

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Zelensky berpidato di depan anggota Parlemen Inggris, Selasa (8/3/2022).

Satu di antaranya adalah langkah yang harus dilakukan jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tewas dalam konflik tersebut.

Mengingat, sudah tiga kali presiden 44 tahun tersebut mengalami upaya pembunuhan.

Dilansir Politico, Minggu (6/3/2022), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menyinggung adanya rencana darurat yang sudah dibuat Ukraina.

Dalam acara 'Face the Nation' CBS, Blinken mengindikasikan adanya langkah yang dilakukan jika Zelensky terbunuh.

Adapun dalam berbagai media dan pertemuan dengan para pemimpin Barat, Zelensky mengatakan bahwa dirinya mungkin berada di hari-hari terakhirnya.

Hal ini tak lain karena kepemimpinannya di masa perang yang membuatnya kemungkinan besar menjadi target Moskow.

Zelensky secara terbuka menyatakan bahwa dirinya adalah target utama Rusia untuk dilenyapkan.

Namun, ia enggan dievakuasi dan memilih tetap berada di ibukota Kyiv untuk berjuang bersama staf dan orang-orang terdekatnya.

Selama wawancara tersebut, Blinken ditanya apakah Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadapi konsekuensi atas pembunuhan Zelensky.

Juga rencana darurat untuk melanjutkan pemerintahan tanpa mantan aktor dan komika tersebut.

Blinken sempat memuji kepahlawanan Zelensky dan perjuangannya, sebelum memberikan jawaban singkat.

"Ukraina memiliki rencana yang tidak akan saya bicarakan atau jelaskan secara rinci, dalam rangka memastikan bahwa ada apa yang kita sebut kelangsungan pemerintahan dengan satu atau cara lain,” kata Blinken.

"Dan biarkan aku berhenti di situ."

Menurut laporan, Zelensky telah tiga kali lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan pasukan khusus Rusia.

Laporan intelijen beredar pada awal invasi Putin bahwa tujuannya adalah untuk memenggal kepala pemerintah Ukraina yang terpilih secara demokratis saat ini.

Otokrat Rusia telah meremehkan Zelensky dan para wakilnya dan menjulukinya sebagai Nazi atau pecandu narkoba.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina