Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Sebut AS Akui Adanya Laboratorium Rahasia di Ukraina, Perkuat Isu Pembuatan Senjata Biologis

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi suntik. Terbaru, Rusia tuding Amerika Serikat mengakui adanya laboratorium penelitian senjata biologis miliknya di Ukraina, Rabu (9/3/2022).

TRIBUNWOW.COM - Amerika Serikat disebut telah mengakui adanya pengembangan senjata biologis rahasia di Ukraina.

Pihak Rusia mengutip perkataan Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland yang khawatir laboratorium tersebut akan direbut.

Pihak China pun dikatakan sudah turun tangan meminta AS mengonfirmasi kabar tersebut.

Rusia mencatat rekor kematian 1.028 jiwa dalam satu hari, jumlah tertinggi sejak awal pandemi pada Rabu (20/10/2021). (AFP/Alexander NEMENOV)

Baca juga: Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska Buka Suara, Ungkap Hal Paling Mengerikan dari Dampak Invasi Rusia

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-13, Simbol Z Makin Kerap Digunakan hingga Hasil Perundingan Ketiga

Dilansir TribunWow.com dari media Rusia Ria Noviosti,Rabu (9/3/2022), disebutkan dalam sidang Senat, Nuland ditanya apakah ada senjata kimia atau biologi di Ukraina

Staf pemerintahan Presiden Amerika Joe Biden itu pun mengakui adanya fasilitas penelitian biologi di Ukraina.

Saat ini, Ukraina dan AS sekarang bekerja untuk mencegah bahan yang terkumpul di sana agar tidak jatuh ke tangan pasukan Rusia.

"Ukraina memiliki fasilitas penelitian biologi. Kami khawatir pasukan Rusia mungkin mencoba mengambil alih, jadi kami bekerja dengan Ukraina tentang bagaimana mencegah bahan penelitian ini jatuh ke tangan pasukan Rusia," kata Nuland.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap penemuan bahwa AS menghabiskan lebih dari Rp 2,8 triliun ($ 200 juta) untuk pengoperasian laboratorium biologi di Ukraina

Dikatakan bahwa Ukraina turut berpartisipasi dalam program pengembangan senjata biologis militer Amerika.

Menanggapi informasi tentang laboratorium biologi yang didanai AS di Ukraina, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lizqian, buka suara.

PIhaknya mendesak AS untuk mengklarifikasi kegiatan militerisasi biologisnya di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Kembangkan Senjata Biologis, Sebut Didanai AS untuk Buat Virus Berbahaya

Baca juga: Rilis Foto Anak-Anak yang Tewas di Tangan Rusia, Ibu Negara Ukraina: Tunjukkan Wajah Ini pada Mereka

Rusia Sebut Ukraina Panik

Di tengah konflik dengan Ukraina, pemerintah Rusia mengklaim menemukan bukti adanya keterlibatan Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah bio lab di Ukraina yang meneliti penyakit berbahaya.

Menurut keterangan pemerintah Rusia, total terdapat 30 biolab di Ukraina yang aktif bekerjasama dengan AS.

Dikutip TribunWow.com dari RT.com, informasi ini disampaikan oleh Letjen Igor Kirilov selaku komandan pasukan Rusia dalam bidang pertahanan terhadap radiologi, kimiawi, dan biologis.

Halaman
123