Dia, ditugaskan sebagai perwira pada tahun 1995, memimpin Divisi Lintas Udara Pengawal ke-7.
Berdasarkan sebuah sumber, diketahui bahwa Sukhovetsky dikenal karena memimpin misi di wilayah musuh-musuh Rusia.
Tahan Gempuran Rusia
Sebagaimana diketahui tentara Ukraina melakukan banyak hal untuk menahan pasukan Rusia untuk menguasai alat-alat vital negara mereka dan membuat pangkalan militer di perbatasan timur Ukraina.
Hal itu termasuk mencabut reklame, merusak jembatan, hingga merusak jalan dan membuatnya seperti lumpur.
Kementerian Pertahanan mengatakan itu merupakan "perlawanan setia Ukraina, kerusakan mekanis, dan kemacetan".
Para pejabat Inggris mengatakan pasukan dan deretan alat perang Rusia hanya membuat sedikit kemajuan yang terlihat dalam lebih dari tiga hari ini.
Satu kendaraan seberat 20 ton berhenti di lumpur sedalam 18 inci dengan sejumlah kendaraan lain mundur di belakang.
Ketika pasukan mencoba mengangkutnya, bannya meledak karena perawatan yang buruk, menurut para ahli.
Mantan pejabat Departemen Pertahanan AS Trent Telenko mengatakan kebuntuan akan membuat konvoi Rusia terlihat seperti bebek duduk untuk pasukan Ukraina.
Sementara itu, Tank dan truk Rusia yang tertahan diledakkan oleh pejuang perlawanan menggunakan senjata anti-tank NLAW buatan Inggris dan rudal Javelin AS.
Tetapi, keberhasilan Ukraina itu juga membuat kekhawatiran sendiri.
Banyak yang menyebut bila hanya tinggal menunggu waktu untuk Putin berbuat lebih kejam. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)