Kala itu, pelaku mengiming-imingi korban dengan memfasilitasi biaya sekolah.
Selain itu, pelaku berjanji akan memberikan fasilitas kepada keluarga korban.
"Nah inilah yang mengganggu psikis korban dan ternyata pelaku tidak bisa memenuhi janji kepada korban," jelasnya.
Dari pengakuan IS, korban telah disetubuhi beberapa kali.
Amiruddin menambahkan, Korban sudah divisum di RS Bhayangkara Makassar.
Baca juga: Oknum Polisi Kepergok Selingkuh dengan Istri Rekan Seprofesi di Hotel, Suami Sah: Saya Sudah Feeling
Diduga Ada Korban Lainnya
Amiruddin lebih lanjut menduga kasus ini ada hubungannya dengan human trafficking.
"Jadi modus operandinya ini pelaku melakukan transaksi seksual melalui perantara dengan mengiming-imingi korban untuk ditawari pekerjaan asisten rumah tangga. Padahal tujuan dijual kasarnya ya bagi ini oknum perantara ini," sambungnya.
Menurut Amiruddin, ada campur tangan orang ketiga yang menghubungkan antara pelaku dan korban.
"Dari pengakuan korban ada juga beberapa korban lainnya dari sih pelaku ini. Kalau pengakuan korban ada orang total 3 bersama sih korban ini dengan klasifikasi umur hampir sama," sebutnya.
Diduga korban lainnya itu, rata-rata berusia di bawah 17 tahun.
AKBP M Dicopot dan Ditahan
Belakangan diketahui AKBP M menjabat Kasubdit di Direktorat Polisi Air (Polair) Polda Sulsel.
Kini AKBP harus menerima nasibnya dicopot dari jabatannya.
"AKBP M sudah dicopot langsung jabatannya oleh Kapolda Sulsel," ucap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana.