Konflik Rusia Vs Ukraina

Samakan Putin dengan Hitler, Ukraina Sindir Keras Serangan Militer Rusia: Ini Bukan Meme

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ukraina mengunggah gambar Adolf Hitler dan Vladimir Putin untuk menyindir invasi militer Rusia pada wilayahnya, Kamis (24/2/2022).

Dalam utasannya, Ukraina menyerukan ajakan pada pengguna Twitter untuk menghapus akun Rusia dari platform tersebut.

"Mari kita mendesak @Twitter untuk menghapus @Russia dari sini.

Tak ada tempat untuk agresor seperti Rusia di platform media sosial Barat.

Mereka tak seharusnya diizinkan untuk menggunakan platform ini untuk mempromosikan image-nya sementara mereka secara brutal membunuh rakyat Ukraina," tulis @Ukraine.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Berikut Perbandingan Daftar Negara yang akan Dukung Masing-masing Pihak

Baca juga: Darurat Militer, Pria 18-60 Tahun Dilarang Tinggalkan Ukraina, 137 Warga Tewas dalam Serangan Rusia

Penyebab Rusia Serang Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima banyak protes dan kecaman dari berbagai pemimpin dunia setelah mengambil langkah melakukan invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Putin sendiri berdalih, agresi yang ia lakukan ke Ukraina dilakukan bukan untuk menduduki negara tersebut melainkan bertujuan melakukan demiliterisasi.

Lantas apa yang sebenarnya diinginkan Putin dalam agresi yang ia lakukan ke Ukraina?

Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina (Dailymail)

Dikutip dari BBC.com, pada tahun 2014 silam, Putin sempat melakukan invasi ke Ukraina dan menganeksasi Crimea.

Agresi Putin ke Ukraina diketahui dipicu dari sikap Putin dan Rusia yang menolak langkah Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau biasa dikenal dengan nama NATO.

Putin menginginkan Ukraina tetap menjadi negara yang netral tidak bergabung dengan kubu barat.

Keberadaan tentara NATO di sekitar Ukraina dianggap oleh Putin sebagai ancaman terhadap Rusia.

Secara garis besar ada tiga hal yang diinginkan oleh Putin dalam agresinya ke Ukraina.

Pertama adalah ingin agar NATO tidak melakukan ekspansi lebih jauh.

Seperti yang diketahui Ukraina adalah negara yang berbatasan langsung dengan Rusia.

Halaman
123